Dua Hari Terakhir, Rini Soemarno Rombak Direksi RNI dan AP I

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 11:49 WIB
B. Didik Prasetyo menggantikan Ismed Hasan Putro sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Menteri BUMN Rini Soemarno menjawab wartawan soal impor beras, di kawasan Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5) pagi. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kembali membuat kejutan dengan melantik sejumlah direksi baru untuk PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) pada hari ini, Selasa (23/6). Sehari sebelumnya, Rini diketahui telah mengganti dua orang direksi PT Angkasa Pura I (AP I).

Pelantikan direksi RNI berlangsung tertutup di Kantor Kementerian BUMN yang dipimpin oleh salah satu Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Muhamad Zamkhani.

Kepala Divisi Komunikasi Kementerian BUMN Teddy Poernomo mengatakan Kementerian BUMN telah menunjuk B. Didik Prasetyo menggantikan Ismed Hasan Putro sebagai Direktur Utama. Lalu ada tiga nama baru yang akan menempati posisi sebagai direktur yakni Eka Wahyudi, Agung Primanto, Mochamad Yana Aditya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara direksi yang diberhentikan yaitu Dandossi Matram, Oki Jamhur Warnaen dan Bambang Adi Sukarelawan. Dengan Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-101/MBU/06/2015.

"Pertimbangan pergantian Direktur Utama karena untuk mengisi kekosongan jabatan dan untuk direksi lainnya dalam rangka perbaikan dan peningkatan kinerja perusahaan," ujar Teddy.

RNI adalah sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang agroindustri, farmasi, dan perdagangan. Perusahaan yang telah berdiri sejak 1965 itu merupakan kelanjutan dari proses nasionalisasi aset-aset grup konglomerat Oei Tiong Ham Concern (OTHC) atau Kian-gwan Kongsi yang didirikan oleh "Raja Gula" Oei Tiong Ham.

Salah satu inovasi RNI adalah dibukanya gerai Waroeng Rajawali. Gerai ini terkenal di bulan Ramadan 2013 karena menjual daging sapi dan kebutuhan primer rakyat lainnya seperti gula dan teh dengan harga yang murah. Selain itu, Waroeng Rajawali juga menjual produk BUMN lainnya. Pada tahun 2014, Waroeng Rajawali menjadi waralaba dengan target jumlah gerai sebanyak 1500 buah di seluruh Indonesia.

Angkasa Pura I

Sebelumnya, Rini juga telah menggeser Tommy Soetomo dari kursi Direktur Utama AP I dan menyerahkannya kepada Sulistyo Wimbo Hardjito, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero).

Menurut Rini, alasan utama pergantian tersebut adalah untuk penyegaran perusahaan. "Memang sudah waktunya ada pergantian," kata Rini usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden.

Dia berharap direksi baru bisa cepat melakukan pengembangan bandara yang padat seperti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

“Selain itu ada juga proyek pembangunan Bandara Adi Soetjipto yang baru di Gunung Kidul, Yogyakarta, juga harus dipercepat,” tegasnya.

Pelantikan Wimbo yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Komersial PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) pada Senin (22/6) dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

Selain Wimbo, juga dilantik Saptandri Widiyanto sebagai Direktur Umum perusahaan pengelola bandara tersebut. Saptandri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Biro Hukum Kementerian Perhubungan.

Sementara direksi lainnya masih tetap pada posisi semula yaitu Direktur Komersil dan Pengembangan Usaha Robert Daniel Waloni, Direktur Operasi Yushan Sayuti, Direktur Teknik Polana Banguningsih Pramesti, serta Direktur Keuangan dan IT Gunawan Agus Subrata. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER