Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat, ditengah isu reshuffle kabinet yang akan dilakukan pemerintah. Indeks menguat 15 poin (0,32 persen) ke level 4.953 setelah bergerak di antara 4.938-4.973 pada Rabu (24/6).
PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,14 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,03 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,14 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 106 miliar.
Sebanyak 146 saham naik, 119 saham turun, 99 saham tidak bergerak, dan 190 saham tidak ditransaksikan. Sementara, sebanyak sembilan sektor menguat, dipimpin oleh sektor properti yang naik 1,98 persen dan sektor aneka industri yang menguat 1,44 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saham di sektor properti yang paling terapresiasi adalah PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI, Rp 17.000) yang naik 6,25 persen dan PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI, Rp 6.500) yang menguat 8,33 persen.
Lebih lanjut, di sektor aneka industri, saham yang paling terapresiasi adalah PT Eratex Djaja Tbk (ERTX, Rp 1.030) sebesar 8,42 persen dan PT IndoRama Synthetics Tbk (INDR, Rp 815) sebesar 7,42 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham menguat. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang naik sebesar 0,28 persen, indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat sebesar 0,21 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terapresiasi sebesar 0,26 persen.
Sore ini, indeks saham di Eropa bergerak mixed sejak dibuka siang tadi. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,49 persen. Sedangkan indeks DAX di Jerman melemah 0,23 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,02 persen.
Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah sebesar 46 poin (0,35 persen) ke Rp 13.301 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.253-Rp 13.308 per dolar AS.
(gir/gir)