Menteri ESDM: Jaringan Pipa Gas Sumatera-Jawa Tersambung 2019

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jun 2015 13:56 WIB
Pemerintah akan mengembangkan jaringan pipa gas rumah tangga (City Gas) di 25 kota di Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Jaringan pipa gas. (CNNIndonesia/GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan infrastruktur pipa gas dari Pulau Sumatera hingga Jawa sudah harus tersambung pada 2019. Sejalan dengan proyek tersebut, jaringan pipa gas rumah tangga juga akan dikembangkan di 25 kota di Indonesia.

Menteri ESDM, Sudirman Said menuturkan untuk meralisasikan rencana tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah Kementerian dan instansi terkait, di antaranya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

"Planning jangka panjang sudah jadi kesepakatan tinggal tahapan-tahapannya memerlukan diskusi lebih lanjut. Lima tahun ke depan sampai 2019, jaringan pipa Jawa dan Sumatera harus tersambung," ujar Sudirman di kantornya, Selasa (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain penyambungan infrastruktur pipa gas, lanjut Sudirman, pihaknya juga menargetkan bakal menyediakan jaringan gas rumah tangga (City Gas) di 25 kota di Indonesia. Dua diantaranya ialah Surabaya dan Prambumulih yang akan menjadi kawasan percontohan (pilot project) City Gas.

Meski demikian, mantan Bos PT Pindad (Persero) ini belum bisa membeberkan kebutuhan anggaran yang disediakan dan rencana teknis untuk merealisasikan program tersebut.

"Seperti yang pernah saya bicarakan ada dua item yang harus didorong yakni energi baru terbarukan dan infrastruktur migas sesuai Nawacita. Tadi kita laydown dan jelaskan rencana-rencananya. Nanti alokasi budgjet-nya tinggal menyesuaikan dengan keseluruhan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappenas yang juga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Adrinof Chaniago menyatakan bakal membantu Kementerian ESDM dalam menyiapkan regulasi dan mengurai sumbatan-sumbatan yang kerap menghambat eksekusi proyek.

"Karena energi itu adalah salah satu dari lima program sektor prioritas. Karena posisinya sebagai program prioritas dan mendesak, kami tentu bersama-sama agar program ini berjalan secara efektif dan kualitasnya terjaga," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER