IHSG Kembali Melemah Jelang Pembahasan Masa Depan Yunani

CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 17:32 WIB
Nanti malam, para pemimpin negara-negara zona Euro akan berkumpul untuk membicarakan nasib Yunani.
(ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup terkoreksi tipis hari ini. Indeks turun sebesar 10 poin (0,22 persen) ke level 4.906 setelah bergerak di antara 4.891-4.927 pada Selasa (7/7).

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan kondisi dari bursa regional terlihat sama seperti hari Jumat sore pekan lalu. Dia menjelaskan indeks Hang Seng memang terkoreksi, tapi tidak bisa dijadikan patokan karena terkena pengaruh bursa Shanghai.

"Indeks dari bursa di kawasan Eropa cenderung bergerak naik tipis. Singapura juga naik tipis. Market terlihat kuat menjelang pertemuan darurat pemimpin Eropa. Nanti malam, para pemimpin negara-negara zona Euro akan berkumpul untuk membicarakan nasib Yunani," ujar Satrio, Selasa (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, lanjut Satrio, tidak ada jaminan bahwa sinyal positif tersebut bisa memastikan pertemuan pemimpin Eropa nanti malam bakal berlangsung mulus. Menurutnya pada Jumat pekan lalu kondisi yang ada juga hampir sama, namun ternyata hasil referendum tidak sesuai dengan harapan.

PT Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,15 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,49 triliun dan transaksi negosiasi Rp 663,06 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 134,27 miliar.

Sebanyak 121 saham naik, 131 saham turun,109 saham tidak bergerak, dan 196 saham tidak ditransaksikan. Sementara sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor tambang yang turun 1,15 persen dan sektor aneka industri yang turun 1,04 persen.

Saham di sektor tambang yang paling terkoreksi adalah PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT, Rp 1.705) yang turun 7,84 persen dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA, Rp 2.420) yang turun 6,92 persen.

Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS, Rp 3.510) sebesar 4,49 persen dan PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG, Rp 113) sebesar 2,59 persen.

Dari Asia, indeks saham masih bergerak mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang naik sebesar 1,31 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel turun sebesar 0,66 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 1 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,05 persen, DAX di Jerman melemah 0,11 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,27 persen.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 17 poin (0,13 persen) ke Rp 13.330 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp 13.281Rp 13.332 per dolar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER