Jokowi Tarik Lagi Dana Bansos 12 Instansi Rp 120 Triliun

Resty Armenia | CNN Indonesia
Selasa, 07 Jul 2015 17:20 WIB
Hal tersebut dilakukan sebagai subsidi silang untuk menjamin bunga kredit usaha rakyat (KUR) bisa flat di angka 12 persen.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menjawab wartawan soal pengalihan Bansos untuk subsidi bunga KUR, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7). (Dok. Sekretariat Kabinet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menarik kembali anggaran program bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 120 triliun yang tersebar di 12 Kementerian/Lembaga (K/L). Hal tersebut dilakukan sebagai subsidi silang untuk menjamin bunga kredit usaha rakyat (KUR) bisa flat di angka 12 persen.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro sudah ditugaskan Jokowi untuk memilah dana bansos yang bisa dikonversi untuk menekan suku bunga KUR. Namun, Khofifah memastikan dana bansos untuk masyarakat yang rentan akan tetap ada.

“Jadi masyarakat yang paling rentan, mereka tetap akan mendapatkan condition cash transfer yang selama ini telah ada melalui Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) lalu Program Keluarga Harapan (PKH),” kata Khofifah usai mengikuti rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya dengan menekan suku bunga KUR menjadi flat 12 persen, pihak perbankan bisa menyalurkan kredit bagi pengusaha kecil sampai Rp 600 triliun.

Sementara Menteri Koperasi dan UKM A.A. Gede Ngurah Puspayoga mengatakan program subsidi KUR oleh pemerintah sudah bisa diakses masyarakat sejak 1 Juli 2015. Sebanyak empat bank ditunjuk pemerintah sebagai bank penyalur.

“Bank penyalurnya ada empat Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BPD. Mengapa hanya empat bank penyalur, karena mereka yang paling siap untuk menyalurkan KUR dengan bunga 12 persen. Saya pikir juga tidak perlu banyak-banyak bank,” kata Puspayoga.

Mantan Wakil Gubernur Bali itu menyebut angka Rp 30 triliun sebagai target penyaluran KUR ke masyarakat sejak program subsidi suku bunga diberlakukan pemerintah sampai akhir tahun nanti. Sementara tahun lalu, dari target Rp 37 triliun, realisasi KUR yang disalurkan perbankan menyentuh angka Rp 40 triliun.

“Pemerintah inginnya yang diprioritaskan itu pemberian kredit di sektor pertanian, perikanan. Saat ini suku bunga kredit untuk pengusaha kecil bisa sampai 22 persen, makanya kita turunkan jadi 12 persen. Malah tahun depan, Presiden inginnya bisa 9 persen,” tegasnya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER