Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan Jumat (10/7) di rentang support 4808-4825 dan resisten 4848-4870.
Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia menilai laju IHSG secara tren memang terlihat masih akan turun.
“Namun, perlu diketahui bahwa penurunan ini ialah penurunan terendah selama 2015 dan bahkan terendah sejak akhir April 2014 yang saat itu IHSG mondar mandir di level 4800-4823,” ujar Reza dikutip dari riset, Jumat (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya laju IHSG tak tertahankan lagi untuk kembali melemah. Padahal laju sejumlah bursa saham Asia, terutama dari China dan sekitarnya yang sebelumnya anjlok sudah mulai bergerak naik. Akan tetapi hal tersebut dirasa tidak cukup kuat untuk mengangkat laju IHSG.
“Bahkan adanya pertemuan Presiden Jokowi dengan dunia usaha tidak cukup kuat membuat laju IHSG bergerak naik. Ditambah lagi pernyataan para pejabat yang memberikan kesan negatif dampak perlambatan ekonomi China ke Indonesia menambah kepanikan di pasar,” ujarnya.
Oleh karena itu, Reza masih merekomendasikan para investor untuk mengambil posisi wait and see sambil menunggu aksi jual mereda.