Jakarta, CNN Indonesia -- Jajaran PT Pertamina (Persero) memastikan rencana penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite paling cepat satu minggu setelah perayaan Idul Fitri.
Peluncuran bensin berkadar oktan sekitar 90 itu sendiri dilakukan guna memberikan diversifikasi produk BBM yang dijual ke masyarakat melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
"Tidak lama-lama lah, satu sampai dua minggu habis Lebaran kita mulai pasarkan," kata Ahmad Bambang, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina di Jakarta, Jumat (10/7) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai tes pasar, Bambang bilang Pertamina telah menunjuk 103 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jakarta, Bandung dan Surabaya untuk mulai memasarkan bensin tersebut. Jika tak ada halangan, katanya penjualan pertalite akan diperluas di daerah Pulau Jawa, Bali, Medan, Pekanbaru, dan Padang.
"Rencananya akhir tahun ini sudah nasional," tambah Pria yang akrab dikenal dengan sapaan Abe ini.
Selama tes pasar nanti, Pertamina menargetkan angka penjualan Pertalite bisa mencapai 50 kilo liter (kl). Abe pun mengatakan harga yang dibanderol untuk tiap liter pertalite berada di level Rp 8.000 hingga Rp 8.900 per liter.
"Di kisaran kepala delapan," tandasnya.
(dim/adt)