Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan gas elpiji 3 kg di masyarakat masih mencukupi. Saat ini, PT Pertamina (Persero) selaku badan usaha yang ditunjuk untuk menyalurkan gas bersubsidi itu pun melansir pasokan gas elpiji nasional aman hingga 11 hari ke depan.
"Di beberapa lokasi ada situasi di mana elpiji 3 kg sulit didapat, tapi ini hanya kasuistik. Malam ini kami klarifikasi apa yg terjadi bahwa pasokan aman dan tidak ada kenaikan harga dari pemerintah," ujar Menteri ESDM, Sudirman Said di Jakarta, Kamis malam (26/2).
Sudirman mengakui ada kelangkaan, tapi terbatas kasusnya. Dia tak menampik bahwa di beberapa daerah terjadi kelangkaan pasokan elpiji lantaran para agen dan pengecer melakukan penimbunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tapi karena ramai (diberitakan) seolah-olah ini menjadi isu besar," katanya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang mengungkapkan dari hasil operasi pasar yang dilakukan jajarannya dua hari terakhir tak ditemui kelangkaan elpiji yang berarti di sejumlah tempat.
Kalaupun ada, kata Bambang, hal tersebut dapat terjadi lantaran adanya penimbunan oleh pengecer.
"Kami juga evaluasi di pangkalan. Memang ada yang timbun dan naikkan harga. Tapi sewaktu kami salurkan pasokan tambahan, nyatanya tidak diserbu juga oleh masyarakat," tuturnya.
(ded/ded)