Libur Panjang Lebaran, Jumlah Turis ke Bali Diyakini Naik 10%

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Senin, 13 Jul 2015 01:39 WIB
Rata-rata kunjungan wisatawan ke Bali dalam sehari sekitar 8 ribu turis, dengan estimasi belanja rata-rata US$ 150 per turis per hari.
Wisatawan mancanegara menikmati panorama Pantai Legian, Bali, Senin (16/2). (Antara Foto/Fikri Yusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) menilai Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisawatan mancanegara maupun domestik untuk berlibur. Terutama pada libur panjang Hari Raya Idul Fitri, jumlah kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata diyakini meningkat sekitar 10 persen dari rata-rata kondisi normal.

"Kami harapkan terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan 10 persen selama libur panjang lebaran tahun ini," ujar Ketua Asita Bali, I Ketut Ardhana kepada CNN Indonesia, Ahad (12/7).

Dia berharap erupsi Gunung Raung di Besuki, Jawa Timur segera berhenti agar potensi wisata tersebut tak hilang. Pasalnya, akibat erupsi tersebut, otoritas penerbangan menghentikan aktivitas pesawat dari dan menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ida Bagus Ngurah Wijaya, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali mengatakan saat ini merupakan masa libur tengah tahun yang biasanya menjadi berkah bagi pelaku pariwisata Bali. Pasalnya, tak hanya turis mancanegara yang menjadikan Bali sebagai destinasi liburan, tetapi juga wisatawan domestik.

"Apa lagi sekarang berbarengan dengan libur lebaran, biasanya jumlah kedatangan wisatawan domestik bisa lebih tinggi dari biasanya,"  tuturnya.

Pemilik Segara Village Hotel di Sanur ini mengatakan menjelaskan rata-rata kunjungan wisatawan ke Bali dalam sehari sekitar 8 ribu turis, dengan estimasi belanja rata-rata US$ 150 per turis per hari.

Menurutnya,  lebih dari setengah juta orang bergantung hidup di sektor pariwisata. Khusus untuk bisnis perjalanan wisata, sedikitnya 400 perusahaan bernaung di bawah GIPI.

"Demikian pula dengan industri perhotelan, total ada 90 ribu kamar hotel yang mereka kelola," tuturnya. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER