Jakarta, CNN Indonesia -- Prinsipal otomotif nasional menggenjot ekspor kendaraan roda empat dan komponennya ke mancanegara guna mengompensasi pelemahan pasar domestik.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat ekspor kendaraan utuh atau Complete Build Up (CBU) selama Januari-Juni 2015 sebanyak 107.448 unit, meningkat 15,6 persen jika dibandingkan dengan volume ekspor semester I 2014 yang sebanyak 92.962 unit.
Lalu untuk ekspor kendaraan yang terpisah atau belum dirakit (completely knocked down/CKD) tercatat sebanyak 50.448 set, turun 4,8 persen dibandingkan dengan perolehan paruh pertama tahun lalu yang mencapai 53.060 set.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk ekspor komponen mobil, Gaikindo mengungkapkan volumenya mencapai 2,4 juta pieces, meningkat 74 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,38 juta pieces.
Khusus untuk perdagangan Juni 2015, ekspor CBU tercatat sebanyak 17.862 unit, turun 4,8 persen jika dibandingkan dengan ekspor Mei yang sebanyak 18.782 unit.
Berbeda halnya dengan ekspor CKD dan komponen yang meningkat volumenya dibandingkan Mei 2015.ekspor CKD pada Juni 2015 tercatata sebanyak 10.882 set, meningkat 14,6 persen. Sedangkan ekspor komponen mencapai 411.148, naik 4,3 persen.
Sebagai informasi, pasar otomotif nasional menyusut 15,3 persen selama paruh pertama 2015 setelah hanya menorehkan angka penjualan mobil 525.458 unit. Hampir semua tipe kendaraan roda empat penjualannya anjlok, kecuali mobil berpenggerak 4 roda (4x4) yang biasanya berjenis kendaraan sport atau sport utility vehicle (SUV).
(ags)