Jakarta, CNN Indonesia -- Penjualan mobil Grup Astra anjlok 21,3 persen selama periode Januari-Juni 2015 setelah hanya menorehkan angka penjualan 262.774 unit. Hal ini membuat pangsa pasar Astra tergerus menjadi 48 persen, dari sebelumnya 52 persen pada semester I 2014.
Berdasarkan data yang dirilis perseroan, dari lima merek mobil andalan Astra, hanya Daihatsu yang mencatatkan kinerja penjualan yang positif. Sementara penjualan Toyota, Isuzu, Peugeot, dan UD Trucks tergerus selaras dengan penyusutan pasar otomotif nasional.
Penjualan Toyota tercatat sebanyak 163.165 unit, anjlok 27 persen dibandingkan dengan torehan penjualan semester I 2014 yang sebanyak 223.759 unit. Kendati masih merajai pasar otomotif nasional dengan penguasaan 48 persen, namun dominasinya berkurang dibandingkan dengan paruh pertama 2014 yang mencapai 52 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasib serupa juga dialami oleh Isuzu, Peugeot, dan UD Trucks yang masing-masing penjualannya turun 26,4 persen; 74,7 persen; 92,7 persen.
Adu Kuat Honda dan Daihatsu
Berbeda halnya dengan Daihatsu, meskipun penjualannya turun tetapi penguasaan pasarnya justru meningkat. Statistik menunjukkan, total mobil Daihatsu yang terjual pada semester I 2015 sebanyak 88.879 unit, turun 6,7 persen jika dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu 95.323 unit. Kendati demikian, pangsa pasar Daihatsu justru meningkat dari 14,8 persen menjadi 16,9 persen.
Secara keseluruhan hampir seluruh merek kendaraan roda empat penjualannya turun pada enam bulan pertama 2015. Untuk mobil-mobil pabrikan non-Astra, tercatat terjual 262.684 unit atau turun 14,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Apabila dirinci, penjualan mobil Honda yang paling kecil penurunannya. Tercatat, sebanyak 81.407 unit mobil pabrikan Jepang itu terjual di pasar Indonesia. Angka tersebu turun 1,5 persen dibandingkan dengan penjualan Honda semester I 2014 yang sebanyak 82.674 unit.
Seperti halnya Daihatsu, pangsa pasar Honda justru meningkat menjadi 15,4 persen dari 12,8 persen pada periode yang samaa tahun lalu.
Di bawah Honda, ada Suzuki yang penjualannya juga anjlok 22,6 persen setelah hanya membukukan angka 62.792 unit. Alhasil, pangsa pasar Suzuki tergerus dari 12,6 persen menjadi 11,9 persen.
Pangsa pasar Mitsubishi juga menyusut, dari 11,9 persen menjadi 11,48 persen setelah hanya berhasil menjual 60.333 unit. Angka tersebut turun 21,2 persen dari penjualan semester I 2014 yang sebanyak 76.606 unit.
Setali tiga uang dengan NIssan, setelah penjualannya anjlok 20,5 persen dengan hanya berhasil menjual 15.729 unit. Pangsa pasar Nissan jug atergerus, dari 3,08 persen menjadi 2,99 persen.
Untuk kendaraan non-Astra merek lainnya diuntungkan dengan penurunan pasar Grup Astra, di mana pangsa pasarnya naik dari 7,41 persen menjadi 8,07 persen.
(ags)