Puncak Arus Mudik Sudah Lewat, Pelabuhan Merak Tampak Lengang

CNN Indonesia
Kamis, 16 Jul 2015 14:05 WIB
ASDP mencatat dari H-7 sampai dengan H-2 sebanyak 61.500 unit motor dan 100.500 unit mobil menyebrang ke Sumatera lewat Pelabuhan Merak.
Warga melintas di Dermaga I Pelabuhan Merak, Banten, Jumat (26/12). (Antara Foto/Asep Fathulrahman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Intensitas arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten mulai mereda setelah mencapai puncaknya pada H-2 lebaran, Rabu (15/7). Kemarin tercatat sebanyak 127.389 orang dan 13.007 mobil/bus menyeberang ke Sumatera.

Khusus untuk pengguna sepeda motor, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat puncak arus mudik terjadi lebih awal, yakni pada H-3 atau Selasa (14/7), di mana 19.197 motor menyebrang.

Corporate Secretary ASDP, Christine Hutabarat menjelaskan secara akumulatif dari H-7 sampai dengan H-2, terjadi peningkatan pemudik dengan motor dan kendaraan roda empat. Sebaliknya, jumlah penumpang orang khususnya pejalan kaki justru menurun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat jumlah pemudik dengan motor dan mobil rata-rata naik 1 persen, sedangkan penumpang tanpa kendaraan justru turun 1,5 persen.  Tahun lalu pada periode yang sama, pemudik dengan motor dan mobil sebanyak 61.500 unit motor dan 100.500 unit mobil, pada musim mudik tahun ini naik menjadi 61.900 motor dan 100.750 mobil.

"Terjadi peningkatan pemudik dengan kendaraan bermotor di Pelabuhan Merak. Meskipun demikian arus mudik di Merak tahun ini jauh lebih lancar dan aman," ujar Christine melalui keterangan tertulis, Kamis (16/7).

Menurutnya, waktu tunggu penumpang sampai naik ke kapal berkurang sangat jauh sehingga antrian bisa terurai dengan cepat. "Hal ini terutama karena beroperasinya kapal kapal besar dan semakin tertibnya pengamanan dan pelayanan pelabuhan," katanya.

Berdasarkan pemantauan ASDP, pada siang hari ini kondisi di Pelabuhan Merak sangat lengang. Masih ada beberapa pemudik jarak dekat yang melakukan perjalanan, tetapi tidak banyak.

"Kondisi cuaca cerah dan gelombang laut normal," tuturnya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER