Semester I, BSD Cetak Pra Penjualan Rp 3,5 Triliun

CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 07:06 WIB
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membukukan pra-penjualan sebesar Rp 3,5 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini.
Pengunjung melihat pameran properti di Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015. (CNN INdonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) membukukan pra-penjualan sebesar Rp 3,5 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini. Nilai itu setara 46 persen dari target akhir tahun senilai Rp 7,5 triliun.

“Kami percaya target pra-penjualan tahun 2015 sebesar Rp  7,5 triliun akan tercapai. Pertumbuhan penjualan kami masih berada pada jalur yang tepat. Pada semester I-2015 pra-penjualan kami tumbuh sebesar 28 persen secara year-on-year,” ujar Hermawan Wijaya Direktur BSD dalam keterangan resmi, Selasa (28/7).

Ia menjelaskan, secara historis, khususnya dalam tiga tahun terakhir pra-penjualan BSD selalu mencapai 40 persen-45 persen dari target tahunan pada enam bulan pertama. Siklus penjualan, lanjutnya, kembali meningkat setelah hari raya hingga akhir November mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“BSD City sebagai flagship project menjadi kontributor utama pertumbuhan pra-penjualan dengan membukukan penjualan sebesar Rp 2,52 triliun atau 72 persen dari total perolehan,” jelas Hermawan.

Hermawan merinci, proyek dengan kontribusi pra-penjualan terbesar kedua dibukukan oleh Grand Wisata Bekasi dan Nava Park City sebesar masing-masing 7 persen atau Rp 245 miliar, kemudian Legenda Wisata Cibubur 5 persen atau Rp 175 miliar dan sisanya gabungan pra-penjualan proyek di Grand City Balikpapan, Kota Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya Tangerang dan Kota Bunga Bogor.

Perseroan, lanjut Hermawan, berhasil menjual 1.796 unit properti yang terdiri dari residensial, kavling tanah, strata title, industrial dan rumah toko (shophouse) pada enam bulan pertama tahun ini.

Proyek residensial merupakan kontributor terbesar untuk pra-penjualan pada enam bulan pertama 2015 dengan membukukan angka pra-penjualan sebesar Rp 2,49 triliun, disusul kemudian oleh unit shophouse atau rumah toko sebesar Rp 520,69 miliar atau setara 15 persen dari total pra-penjualan BSD.

“Enam bulan pertama 2015, kami berhasil menjual 1.341 unit residensial yang tersebar di BSD City, Grand Wisata dan proyek-proyek kami lainnya yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Balikpapan, Surabaya, dan Medan,” ungkap Hermawan.

Sementara, segmen strata title pada enam bulan pertama 2015 membukukan pertumbuhan pra-penjualan tertinggi yakni 288 persen menjadi Rp 234,19 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 60,38 miliar.

Rizky Hidayat analis Mandiri Sekuritas mengatakan, secara rerata, marketing sales pengembang properti pada semester I 2015 sejalan dengan prediksi. Meskipun demikian, menurutnya permintaan properti yang lebih lemah karena perlambatan ekonomi dan pajak properti telah menjadi catatan agen real estate.

“Kami masih memperhatikan permintaan properti dan menetapkan kembali rekomendasi netral untuk sektor properti,” ujarnya dalam riset, dikutip Selasa (28/7).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER