Jakarta, CNN Indonesia -- PT Garuda Indonesia Tbk membuat kerjasama penyediaan dukungan mesin pesawat LEAP-1B untuk armada B737 MAX 8 dengan CFM Internasional. Langkah ini dilakukan menyusul pemesanan 50 pesawat Boeing 737 MAX 8 oleh Garuda dari Boeing Commercial Airplanes beberapa waktu lalu untuk mengganti Boeing 737-800 NG yang akan berakhirnya masa sewanya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo mengungkapkan kerjasama maskapainya dan perusahaan hasil
joint venture Snecma (Safran) dan GE Aviations ini, telah berlangsung sejak akhir 1990-an melalui pengoperasian mesin CFM56-3 untuk pesawat Boeing 737-300. Saat ini Garuda menggunakan sebanyak 80 mesin CFM untuk pesawat tipe 737 yang dioperasikannya, salah satunya Boeing 737-800 NG.
"Pesawat Boeing 737-800 NG dengan mesin CFM56-7B adalah tulang punggung armada kami sekarang dan kerjasama penyediaan dukungan untuk armada B737 MAX 8 ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus menghadirkan teknologi paling modern dan mesin pesawat terefisien dalam penggunaan bahan bakar yang ada saat ini," tutur Arif saat acara penandatanganan kerjasama di Jakarta, Rabu (29/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkannya, harga mesin LEAP-1B mencapai US$ 12 juta per unit. Garuda sendiri diperkirakan membutuhkan mesin tersebut sebanyak 100 unit untuk mencukupi rencana pengembangan yang dilakukan hingga 2025. Sementara pesawat Boeing 737 MAX 8 sendiri diperkirakan baru akan mulai dioperasikan Garuda pada 2018.
"Pendanaan untuk mesin ini ada dari
financing dan
operating. Ini satu paket juga dari
operating list pesawat-pesawat yang akan kami operasikan. Pokoknya komposisinya 80:20 antara
operating list dan
financing list," kata Arif.
Di tempat yang sama, Max York selaku Regional General Manager of Sales CFM Internasional menyambut baik kerjasama ini.
"Kami telah membangun hubungan yang sangat baik dengan Garuda Indonesia selama bertahun-tahun dan kami sangat menantikan momen untuk memperkenalkan mesin LEAP dalam armada Garuda Indonesia," tutur York.
Pesawat B737 MAX 8 merupakan pengembangan dari Boeing 737-800 NG yang menggabungkan mesin CFM Internasional LEAP-1B terbaru, sayap
Advanced Technology dan peningkatan sejumlah fitur yang memberikan efisiensi tertinggi dan kenyamanan bagi penumpang di kelas armada
single-aisle.
Mesin LEAP memiliki bobot yang lebih ringan dan memiliki daya tahan lebih tinggi. Tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar bisa mencapai 15 persen. Selain itu mesin ini bisa menurunkan emisi CO2, margin 50 persen terhadap peraturan emisi baru, memiliki tingkat kebisingan lebih rendah dan biaya operasional yang lebih rendah.