Jokowi: Saya Malas Lihat Pengusaha Suka Mengeluh

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Senin, 03 Agu 2015 22:41 WIB
Di tengah lesunya perekonomian domestik, Presiden Joko Widodo kembali menghimbau kalangan pengusaha khususnya para eksportir untuk berani mengambil peluang.
Perdana Menteri Inggris David Cameron (kiri) memberikan hormat kepada Presiden RI Joko Widodo usai konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Juli 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski masih dibayangi lesunya perekonomian domestik, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan kalangan pengusaha untuk tak hanya berkeluh kesah menyikapi keadaan pasar. Bahkan, pria yang dulunya dikenal sebagai pengrajin kayu ini justru menantang kalangan pengusaha khususnya para eksportir untuk gigih bertarung dalam merebut pasar ekspor.

Pun himbauan ini diungkapkan Presiden guna mendorong para pengusaha bisa mengambil kesempatan bisnis dalam rangka meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

“Saya malas lihat pengusaha yang suka mengeluh. Sekecil apa pun peluang, harus dimasuki,” tegas Presiden seperti dikutip dari laman resmi Sekretaris Kabinet, Senin (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara pelepasan 27 komoditas unggulan Pemerintah Provinsi Sulsel yang dilangsungkan pagi tadi di pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Jokowi pun meminta para pengusaha kreatif dan berani mengambil peluang dalam hal meningkatkan daya saing. Tak lupa, ia juga mengapresiasi beberapa langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang sudah mendorong percepatan akselerasi pembangunan ekonomi nasional.

“(Walau) Ekonomi melambat tapi jangan membuat kita kehabisan akal. Provinsi di Indonesia harus mampu menangkap peluang yang ada untuk mampu berdaya saing,” cetus Jokowi.

Sementara menanggapi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS yang terjadi beberapa waktu terakhir, Jokowi berharap kalangan pengusaha dan eksportir memanfaatkan fenomena tersebut dengan membuka pasar ekspor baru. Ia pun meminta pengusaha agar tak hanya melihat pasar-pasar tradisional, seperti Amerika, Eropa, Tiongkok, Jepang, dan Korea sebagai tujuan utama pasar ekspor Indonesia. Melainkan katanya, pengusahaa juga harus memperbesar peluang bisnisnya di negara-negara lain.

“Beberapa negara di Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah dan negara-negara lainnya (juga sudah) memberikan peluang komoditas dan produk dari Indonesia,” tandas Jokowi.

(dim/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER