Akhiri Fluktuasi, IHSG Menguat Tipis

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 14 Agu 2015 17:20 WIB
Nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 19 poin atau 0,14 persen ke Rp 13.787 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.740-Rp 13.829 per dolar AS
Pantulan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di ruang kaca Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengalami fluktuasi tinggi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada perdagangan hari ini, Jumat (14/8). Indeks naik sebesar 1 poin atau 0,02 persen ke level 4.585 setelah bergerak di antara 4.559-4.594.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 3,87 triliun, yang terdiri dari transaksi reguler Rp 2,98 triliun dan transaksi negosiasi Rp 888,45 miliar. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 346,8 miliar.

Sebanyak 129 saham naik, 137 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 208 saham tidak ditransaksikan. Sementara itu, sebanyak lima sektor menguat, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 0,57 persen dan sektor properti yang naik 0,42 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saham di sektor infrastruktur yang paling menguat adalah PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) sebesar 6,45 persen dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) yang naik 3,85 persen.

Di sektor properti, saham yang paling terapresiasi adalah PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) sebesar 13,82 persen dan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sebesar 3,83 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak mixed. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,37 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,12 persen, sedangkan indeks Kospi di Korsel menguat sebesar 0,4 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,08 persen, DAX di Jerman menguat 0,07 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,05 persen.

Sementara itu di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 19 poin atau 0,14 persen ke Rp 13.787 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.740-Rp 13.829 per dolar AS.

Sebelumnya, Kepala Riset First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan tekanan jual di pasar saham kemarin redah terimbas sentimen kawasan menyusul penguatan mata uang Yuan atas dolar AS yang berdampak positif di pasar saham kawasan Asia.

“Pasar saat ini menaruh harapan besar dari langkah pemerintah di bawah Menko Perekonomian baru untuk menstabilkan pergerakan rupiah atas dolar AS,” ujarnya dalam ulasan, Jumat (14/8). (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER