Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi signifikan di tengah pelemahan bursa global. Indeks turun sebesar 126 poin atau 2,66 persen pada perdagangan hari ini, Selasa (11/8) ke level 4.622 setelah bergerak di antara 4.619-4.771.
Mandiri Sekuritas mencatat sebanyak 57 saham naik, 241 saham turun, 86 saham tidak bergerak, dan 173 saham tidak ditransaksikan.
Hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp4,49 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,81 triliun dan transaksi negosiasi Rp678,32 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp618,52 miliar.
Seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 4,9 persen dan sektor aneka industri minus 4,86 persen.
Saham di sektor industri dasar yang paling terkoreksi adalah PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) sebesar 18,79 persen dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) negatif 8,22 persen.
Di sektor aneka industri, saham yang paling melemah adalah PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) sebesar 15,79 persen dan PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY) minus 14,44 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,42 persen, indeks Kospi di Korsel melemah 0,82 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi 0,09 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,7 persen, DAX di Jerman melemah 1,35 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 1,2 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 64 poin atau 0,48 persen ke Rp13.615 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.506-Rp13.619 per dolar AS.
(ags)