Tangerang, CNN Indonesia -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengalihkan fokus pemasaran ke segmen pasar menengah ke atas pada paruh kedua tahun ini setelah sebelumnya di semester I menggenjot penjualan produk otomotifnya untuk kelas menengah ke bawah.
Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menjelaskan strategi perusahaan ini dimaksudkan untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Pada Januari-Juni 2015, kata Davy, perusahaan fokus menggarap pasar menengah ke bawah demi menjaga pangsa pasar Suzuki.
"Strategi kami untuk memperkuat penjualan di semester II adalah dengan menstimulus segmen pasar yang memiliki daya beli tinggi karena kemarin pada semester I, kami mencoba menjangkau pasar marginal dengan memberikan Down Payment (DP) rendah," jelas Davy di Jakarta, (20/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Davy menambahkan, salah satu cara untuk merebut pangsa pasar tersebut adalah dengan mengikuti pameran yang menyasar konsumen kelas atas, seperti Gaikindo International Indonesia Motor Show (GIIAS). Selain itu, perseroan juga juga mengeluarkan varian baru Suzuki.
Produk baru yang akan diluncurkan tersebut, tambahnya, adalah model Ertiga baru yang diberi nama New Ertiga, yang dijadwalkan mengaspal pada September mendatang. Perusahaan memilih untuk mengeluarkan seri baru Ertiga mengingat produk tersebut merupakan kontributor utama penjualan Suzuki saat ini.
Sebagai informasi, Ertiga merupakan produk Suzuki di segmen Low Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan sasaran kelas menengah, yang diluncurkan sejak tahun 2012. Sepanjang Januari hingga Juni 2015, SIS berhasil menjual Ertiga sebanyak 15.485 unit, dengan penguasaan pasar 12,18 persen dari seluruh penjualan Low MPV secara nasional.
"Data menunjukkan bahwa Ertiga merupakan yang terbaik di kelasnya. Kami memang akan terus me-maintain performa baik produk-produk kami yang memiliki nilai kompetisi yang tinggi. Dengan adanya produk baru ini, kami harapkan bisa raih angka 15 persen pangsa pasar Low MPV hingga akhir tahun," tutur Davy.
Kendati fokus pada peningkatan pangsa pasar, Davy mengatakan SIS tak mau memasang target penjualan untuk Ertiga. Menurutnya, menjaga pangsa pasar lebih mencerminkan kekuatan perusahaan dibandingkan dengan menilik volume penjualan.
Tak hanya mengeluarkan produk baru, lanjut Davy, SIS berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan purna jual guna meningkatkan daya tarik mobil Suzuki di Semester II.
"Tentu saja kita juga meningkatkan sumber daya yang mampu membuat kami menembus pasar lebib jauh lagi. Selain itu, faktor fundamental seperti harga aftersales, harga sparepart kami jamin juga masih kompetitif," tutur Davy.
Sebagai informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa mobil Suzuki terjual sebanyak 62.792 unit antara Januari hingga Juni 2015. Dengan kata lain, Suzuki memiliki pangsa pasar sebesar 11,95 persen dari total penjualan mobil pada periode tersebut sebesar 525.458 unit.
(ags)