Harga Minyak Kontrak Oktober 2015 Rontok di Angka US$ 38

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Selasa, 25 Agu 2015 09:08 WIB
Sepanjang Agustus ini harga minyak telah menunjukkan penurunan hingga 18,07 persen
Ilustrasi pompa angguk. (Thinkstock/cta88)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski sempat menunjukkan penguatan tipis di sesi perdagangan kemarin, harga minyak mentah Brent ditutup melemah pada level US$ 42,69 per barel, turun US$ 2,77 per barel. Sementara untuk minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kini dijual pada level US$ 38,3 per barel atau dalam posisi yang hampir sama seperti medio 2009.

Meningkatnya jumlah stok di sejumlah negara produsen minyak (OPEC) dan Amerika Serikat (AS) ditunding menjadi penyebab utama dari kian anjloknya harga komoditas emas hitam tersebut. Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan aktivitas penggunaan rig minyak di AS yang kembali naik menjadi 674 rig.

Mengutip data CNN Money, Selasa (25/8) di sepanjang Agustus ini harga minyak telah menunjukkan penurunan hingga 18,07 persen. Bahkan jika dibandingkan dalam periodesasi bulanan (month to month), penurunan harga minyak telah mencapai 20,12 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah analis memprediksi, fenomena pelemahan harga masih akan terjadi jika sampai akhirnya belum ada putusan negara-negara produsen untuk memangkas jumlah produksi.

Pasalnya, berdasarkan data Energy Information Administration pekan lalu menunjukkan pasokan AS sudah menyentuh 456,2 juta barel. Sementara pasokan minyak di gudang Cushing, Oklohama dikabarkan juga turut meningkat 326 ribu barel menjadi 57,4 juta barel. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER