Pertamina akan Rombak Struktur Divisi Pengadaan Minyak

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Kamis, 20 Agu 2015 18:27 WIB
Rencananya, kewenangan ISC Pertamina akan dipisah ke dalam dua divisi, yakni perencanaan dan pengadaan, dari yang sebelumnya menjadi satu.
Wianda Pusponegoro Vice President for Corporate Communication PT. Pertamina (Persero) Jakarta (23/3/2015) . (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) akan kembali merombak struktur dan kewenangan divisi pengadaan minyaknya yakni Integrated Supply Chain (ISC) dalam waktu dekat.

Rencananya, kewenangan ISC akan dipisah ke dalam dua divisi, yakni perencanaan dan pengadaan, dari yang sebelumnya menjadi satu.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menjelaskan rencana pemisahan kewenangan dilakukan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kinerja perseroan di bisnis hilir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khusus untuk divisi perencanaan, nantinya akan bersinggungan dan berkoordinasi langsung dengan Direktorat Pengolahan Pertamina yang dipimpin Rachmat Hardadi.

"Kita jalankan ISC secara profesional dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan perusahaan. Tapi kita baru bisa share (hasil perombakan) setelah ada keputusan dari Dirut Pertamina," Wianda saat dihubungi, Kamis (20/8).

Sebagai informasi, Pertamina berencana melikuidasi anak usahanya Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang kepastiannya akan diputuskan pada tahun depan. Terkait dengan itu, perseroan memutuskan untuk kembali mengaktifkan ISC yang sempat dibekukan pada medio 2009.

Dengan adanya putusan tersebut, otomatis ISC mengambil alih kewenangan Petral dalam hal pengadaan minyak di masa depan.

Namun, seiring dengan upaya perbaikan tata kelola pengadaan minyak di Indonesia, Pertamina akan merombak ISC yang ditargetkan bisa rampung akhir bulan ini.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina menuturkan, restrukturisasi ISC dilakukan agar sesuai dengan acuan praktik yang terbaik dalam hal pengadaan minyak.

Disinggung mengenai kabar akan di gesernya Daniel Purba dari jabatan Vice President ISC, Wianda enggan mengkonfirmasi hal tersebut.

"Semoga nanti setelah ada keputusan final bisa lebih clear informasinya," tuturnya. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER