Menteri Rini Beri Jasa Marga Waktu 3 Bulan Terapkan E-Toll

CNN Indonesia
Senin, 31 Agu 2015 23:42 WIB
Program e-toll yang melibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) baru akan efektif diterapkan di seluruh ruas tol pada akhir tahun depan.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama jajaran Direksi Bank BUMN saat menandatangani komitmen kerjasama jasa pembayaran tol, Jakarta, Senin (31/8). (CNN Indonesia/Elisa Valenta Sari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memberi waktu tiga bulan bagi PT Jasa Marga (persero) untuk menerapkan sistem pembayaran elektronik non tunai (e-cash) di seluruh jalan tol yang dikelolanya.

Namun secara nasional, Rini menargetkan program e-cash di seluruh jalan tol (e-toll) yang melibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) ini baru akan efektif diterapkan secara nasional pada akhir tahun depan.

"Kartu tol ini adalah kartu non cash yang saya harapkan bisa dipakai di seluruh jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga dalam tiga bulan ini. Dan di 2016 akhir saya ingin seluruh jalan tol yang tidak hanya dikelola oleh Jasa Marga juga bisa menerapkan e-toll ini," ujar Rini dalam acara penandatangan nota kesepahaman antara Bank BUMN dengan Jasa Marga di Gerbang Tol Kapuk, Jakarta, Senin (31/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain praktis dan cepat, menurut Rini, keuntungan lain menggunakan sistem e-cash adalah pihak Jasa Marga tidak perlu menyediakan uang tunai di setiap pintu tol. Evolusi pembayaran ini diharapkan Rini bisa menghindari aksi kejahatan di jalan tol.

"Apalagi saat malam, gardu tol rawan dirampok. Dengan e-cash gerbang-gerbang di tol tidak perlu menyediakan uang tunai, sehingga membuat aman para pekerja tol," ujarnya.

Sebagai informasi, Jasa Marga bersama Bank Mandiri, BRI, BNI dan BTN merealisasikan sinergi pembayaran elektronik jalan tol. Melalui sinergi ini, masyarakat dapat menggunakan Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI TapCash dan e-money Bank BTN untuk melakukan pembaran jalan tol setelah implementasi sistem di semua gardu/pintu tol selesai dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya, pada 19 Juni 2015 Jasa Marga dan Jasamarga Bali Tol bersama Bank Mandiri, BRI dan BNI telah melakukan uji coba implementasi pembayaran elektronik ini di jalan tol Bali Mandara.

Tol tersebut memiliki 20 unit gardu tol, di mana enam diantaranya berada di Nusa dua, tujuh gardu di Ngurah Rai dan tujuh gardu di Benoa. Dari total gardu tol tersebut, sebanyak 11 diantaranya adalah gardu tol otomatis (GTO) yang tersebar di Nusa Dua sebanyak tiga gardu, Ngurah Rai sebanyak empat gardu dan Benoa sebanyak empat gardu.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER