Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Indonesia secara resmi bergabung kembali dengan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) sebagai anggota penuh.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Teguh Pamudji, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada CNN Indonesia, Senin (7/9).
"Betul (Indonesia jadi anggota penuh OPEC)," ujar Teguh singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana Indonesia untuk kembali aktif di OPEC tak lepas dari wacana yang digulirkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said beberapa waktu lalu.
Dengan kembali aktif menjadi pengawas atau
observer, kata Sudirman, Indonesia memiliki kesempatan yang lebih besar untuk membeli minyak langsung dari negara-negara anggota OPEC. Hal ini untuk menyiasati semakin tingginya angka konsumsi minyak yang tak sebanding dengan kemampuan produksi dalam negeri.
Atas dasar itu, mantan bos PT Pindad itu pun menghadiri rangkaian pertemuan bilateral dan seminar OPEC yang berlangsung di Wina, Austria pada 4-5 Juni lalu.
Pada saat itu, OPEC belum bisa mengabulkan keinginan Sudirman Said. Menteri ESDM diminta menunggu hingga sidang OPEC berikutnya digelar pada November 2015.
Beruntung tidak sampai November, mayoritas anggota OPEC merespon positif hasrat Indonesia untuk bergaul kembali di komunitas negara-negara penghasil minyak dunia.
"Keanggotaan kita (di OPEC) kan tidak pernah putus, hanya
suspended. Indonesia memenuhi semua persyaratan untuk reaktivasi keanggotan penuh," ujar Sudirman beberapa waktu lalu.
Indonesia merupakan salah satu penggagas OPEC sejak 1962. Namun, lantaran mengalami penurunan produksi disertai dengan ketimpangan pola konsumsi minyak domestik yang menyebabkan defisit, Indonesia memutuskan keluar dari OPEC dengan status
suspended sejak 2009 lalu.
(ags/gen)