IHSG Diprediksi Masih Tertekan Pelemahan Rupiah

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 09 Sep 2015 07:34 WIB
Optimisme investor hanya terlihat dari investor domestik yang menanti data tingkat penjualan ritel dan neraca perdagangan dalam negeri.
Bursa Efek Indonesia. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Technical Analyst Reliance Securites Lanjar Nafi memperkirakan gerak konsolidasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan tertahan pada area support 4237-4320. Faktor rupiah yang masih terdepresiasi menjadi penekan lonjakan IHSG yang membuat investor asing masih melakukan capital outflow.

Lanjar mencatat IHSG ditutup cukup optimis +17.23 poin atau naik 0,4 persen dilevel 4318.59 setelah dibuka pesimistis.

“Sementara investor asing masih melakukan aksi jual dengan net sell Rp 713,62 miliar rupiah cukup besar. Bila melihat data tersebut maka optimisme investor hanya terlihat dari investor domestik yang menanti data tingkat penjualan ritel dan neraca perdagangan dalam negeri,” kata Lanjar dalam risetnya, dikutip Rabu (9/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi tersebut menurutnya membuat IHSG secara teknikal bergerak terkonsolidasi dan tertahan pada area support.

“Indikator stochastic hampir tiba pada area dekat oversold dengan momentum RSI yang masih belum bergairah. Sehingga sinyal positif belum begitu kuat dengan gagalnya menutup gap pada hari ini. IHSG masih akan bergerak mixed cenderung tertekan dengan range pergerakan 4237-4320,” jelasnya.

Sementara Reza Priyambada, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada pada rentang support 4250-4285 dan resisten 4328-4343.

“Adanya peningkatan volume beli membuat laju IHSG mencoba untuk bertahan dari pelemahannya. Akan tetapi, penguatan yang terjadi masih rentah karena masih adanya utang gap di level 4237-4295 serta membutuhkan konfirmasi berikutnya untuk membuat tren kenaikan lanjutan,” jelas Reza. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER