Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengumumkan paket deregulasi kebijakan ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 16.00 WIB. Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi yang kini menjabat sebagai Ketua Tim Ahli Wakil Presiden menjamin, paket tersebut akan meningkatkan kenyamanan bagi investor dalam menanamkan modal di Indonesia.
"Lebih banyak kami mencoba memberi insentif mengenai investasi, mengurangi
high cost economy melalui deregulasi-deregulasi yang sampai sekarang tumpang tindih. Tujuannya agar investor lebih nyaman, selama ini kan saling mengganggu," kata Sofjan di kantornya, Rabu (9/9).
Sofjan menjelaskan insentif yang dijanjikan disediakan dalam bentuk beragam, termasuk insentif pajak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satunya bagaimana menjaring investasi masuk, insentif pajak, dan masalah-masalah regulasi antar Kementerian,” katanya.
Ia mengatakan tujuan pemerintah memberatkan peningkatan investasi pada paket ini adalah agar tercapai sejumlah proyek pembangunan yang berpeluang tersandung anggaran.
"Semua sektor riil, yang penting investasi harus masuk.
Budget pemerintah terbatas, lebih banyak pihak swasta. Maka kita harus mendorong mereka berinvestasi untuk pembangunan dan juga memproteksi industri dalam negeri," kata Sofjan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution sebelumnya menyatakan pemerintah akan mengumumkan secara bertahap paket kebijakan ekonomi dengan menyederhanakan 154 aturan (deregulasi) yang selama ini dinilai menghambat kegiatan ekonomi.
Menurut Darmin paket kebijakan tersebut akan efektif menstimulus ekonomi nasional yang ikut melemah terseret perekonomian global.
(gen)