10 dari 22 Komoditas Pangan Alami Penurunan Harga Bulan Ini

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Senin, 14 Sep 2015 12:38 WIB
Cabai merah dan bawang merah mengalami penurunan harga paling banyak masing-masing 9,08 persen dan 12,31 persen.
Bawang merah mengalami penurunan harga paling banyak 12,31 persen. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto).
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadinya penurunan harga komoditas pangan selama dua pekan di September 2015, dibandingkan dengan periode yang sama Agustus lalu.

"Dari 22 komoditas yang kita pantau, ada 10 komoditas yang harganya turun dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Kepala BPS Suryamin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (14/9).

Bulan lalu BPS sempat mencatat lonjakan harga beberapa komoditas pangan, namun saat ini mulai bergerak turun seiring mulai membaiknya ketersediaan pasokan di pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa komoditas yang turun harganya antara lain daging ayam hingga 8,04 persen, selain itu ada pula daging sapi yang turun 1,55 persen, minyak goreng turun 1,55 persen, susu kental manis turun 0,26 persen, gula pasir turun 1,16 persen, tepung terigu turun 0,49 persen, cabai rawit turun sebesar 4,23 persen, cabai merah turun 9,08 persen, bawang merah turun 12,31 persen, serta komoditas gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) dan 12 kg masing-masing turun 0,18 persen dan 0,01 persen.

Sementara komoditas yang masih tercatat naik harganya antara lain bawang putih sebesar 6,39 persen, beras 1,30-1,54 persen, tempe naik 3,84 persen, telur ayam ras 0,96 persen, ikan bandeng dan kembung masing-masing mengalami kenaikan 0,48 dan 1,61 persen, dan emas yang mengalami kenaikan harga hingga 2 persen.

"komoditas tempe melonjak harganya karena naiknya harga kedelai impor akibat melemahnya nilai tukar rupiah," ujar Suryamin.

Inflasi Rendah

Ia pun memprediksi angka inflasi pada bulan September bisa lebih rendah dibandingkan bulan Agustus lalu apabila kenaikan harga komoditas pangan (volatile food) bisa diredam oleh pemerintah.

"Artinya apabila dua minggu berikutnya bisa dikendalikan sama seperti kemarin saya kira inflasi september bisa terkontrol dan inflasi 2015 bisa sesuai target," jelasnya.

Sebagai informasi BPS mencatat laju inflasi di sepanjang Agustus 2015 menyentuh angka 0,39 persen atau lebih rendah 0,54 persen ketimbang angka inflasi Juli yang mencapai 0,93 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER