Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong berencana membangun kulkas berukuran jumbo (
cold storage) untuk menyimpan kelebihan pasokan bahan pangan. Gagasan itu muncul setelah melihat sarana
cold storage terbesar di Abu Dhabi saat mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Timur Tengah beberapa waktu lalu.
“Fasilitas
cold storage itu gudang yang suhunya seperti kulkas tapi besar. Gudangnya itu kira-kira ekuivalen dengan tiga kali lapangan sepakbola,” kata Thomas di Jakarta, Rabu (16/9).
Thomas menggambarkan
cold storage itu terbagi rapi menjadi ruangan-ruangan yang berbeda suhunya. Ada ruangan yang suhunya untuk menyimpan sayur dan buah-buahan serta ruangan dengan suhu di bawah 0 derajat untuk menyimpan daging.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“
Layout dan
design gudangnya juga sangat efisien. Jadi begitu keluar dari ruangan
freezer langsung ada koridor, langsung ada pintu di mana truk bisa masuk,” kata Thomas.
Bersama Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Djarot Kusumayakti, Thomas mengaku mendapatkan inspirasi dari konsep
cold storage tersebut dan ingin membangun fasilitas serupa di tanah air. Keberadaan kulkas besar diharapkan bisa mengurangi volatilitas harga pangan di tanah air baik karena kelebihan maupun kekurangan pasokan di pasar.
“(
Cold storage) ini bisa mengurangi volatilitas harga. Biasanya kan begitu panen harga produk anjlok karena
over supply. Panen berlimpah-limpah tapi tidak mungkin terserap semua dan pada saat itu juga. Akhirnya harga anjlok. Jadi panen kemudian masuk
storage kemudian baru dilepas dari
storage sesuai kebutuhan dalam periode berbulan-bulan sehingga harga tidak anjlok,” kata Thomas.
(gen)