Bangun Kulkas Sebesar Lapangan Bola, Mendag Gandeng Bulog

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2015 10:48 WIB
Dilibatkannya Perum Bulog dalam membuat proyek kulkas raksasa karena pemerintah ingin memperkuat fungsinya dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Djarot Kusumayakti. Dilibatkannya Perum Bulog dalam membuat proyek kulkas raksasa karena pemerintah ingin memperkuat fungsinya dalam menjaga stabilitas harga pangan. (Dok. Sekretariat Kabinet).
Jakarta, CNN Indonesia -- Rencana Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong membangun kulkas jumbo (cold storage) seukuran tiga lapangan sepak bola akan dilakukan oleh Perusahaan Umum Bulog. Hal tersebut menurut Thomas sejalan dengan keinginan pemerintah memperkuat fungsi Bulog dalam menjaga stabilitas harga bahan pangan di masyarakat.

Alumni Universitas Harvard, Amerika Serikat, itu mengatakan pemerintah ingin memberdayakan kembali peran Bulog untuk membangun cadangan strategis bahan pangan. Tidak hanya untuk komoditas beras seperti yang selama ini dijalankan.

“Jadi, andaikata terjadi sesuatu misalnya wabah atau kekeringan atau disrupsi impor maka sudah ada cadangan yang kemudian bisa dilepas dari cold storage seperti ini,” kata Thomas di kantornya, Rabu (16/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide untuk membangun kulkas super besar diperoleh Thomas ketika mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Abu Dhabi beberapa hari lalu. Thomas menyebut fasilitas cold storage di Timur Tengah itu layaknya gudang dengan suhu dingin seperti kulkas tapi berukuran besar.

“Gudangnya itu kira-kira ekuivalen dengan tiga kali lapangan sepakbola,” kata Thomas.

Kulkas milik Abu Dhabi menurutnya terbagi rapi menjadi ruangan-ruangan yang berbeda suhunya. Ada ruangan yang suhunya untuk menyimpan sayur dan buah-buahan serta ruangan dengan suhu di bawah 0 derajat untuk menyimpan daging.

“Layout dan design gudangnya juga sangat efisien. Jadi begitu keluar dari ruangan freezer langsung ada koridor, langsung ada pintu di mana truk bisa masuk,” kata Thomas.

Thomas mengaku sudah membicarakan rencana pembangunan kulkas super besar tersebut bersama Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Djarot Kusumayakti. Keberadaan kulkas besar diharapkan bisa mengurangi volatilitas harga pangan di tanah air baik karena kelebihan maupun kekurangan pasokan di pasar.

“Biasanya begitu panen harga produk anjlok karena over supply. Panen berlimpah-limpah tapi tidak mungkin terserap semua dan akhirnya harga anjlok. Rencana kami panen kemudian masuk storage kemudian baru dilepas dari storage sesuai kebutuhan dalam periode berbulan-bulan sehingga harga tidak anjlok,” kata Thomas. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER