IHSG Ditutup Menguat Hari Ini, Besok Belum Tentu

CNN Indonesia
Kamis, 17 Sep 2015 17:54 WIB
Pergerakan bursa saham nasional pada hari ini membingungkan analis karena fluktuasi yang terjadi tidak seperti biasa.
Pantulan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di ruang kaca Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,06 persen (45,87 poin) ke posisi 4.378 pada Kamis (17/9). Indeks menguat karena adanya dukungan pemodal lokal yang meramaikan perdagangan.

Meski menguat tipis, pemodal asing tercatat masih melakukan aksi jual bersih senilai Rp 544 miliar. Sementara nilai transaksi tercatat Rp 5 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 5 miliar saham.

Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan pergerakan market hari ini termasuk membingungkan karena adanya fluktuasi yang tidak biasa terjadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Market pagi bearish, siang sekitar jam 11.00 WIB tadi kemudian berubah menjadi naik.  Naiknya juga bukan karena asing masuk, tapi karena lokal yang besar men-support market.  Saham-saham perbankan dihajar naik.  Resisten saham ditembus, resisten IHSG ditembus juga,” ujarnya dalam ulasan, Kamis (17/9).

Ia menjelaskan, posisi terakhir dari IHSG sudah jauh di atas resisten pada level 4.360.  Artinya, lanjut Satrio, tren jangka pendek IHSG sudah berubah kembali menjadi naik.

“Akan tetapi, apakah ini mencerminkan kondisi besok pagi? Belum tentu juga.  Besok pagi tetap unknown bagi saya.  Karena kalau lihat dari regional, tidak terlihat adanya sinyal negatif,” jelasnya.

Menurut Satrio, adanya fluktuasi dimungkinkan kembali terjadi dan hal tersebut bisa terjad karena berbagai faktor. Satrio menilai indeks Dow Jones AS (DJI) bisa menjadi salah satu pendorong IHSG

“Jadi,  kalau nanti malam DJI menguat dan IHSG terus meroket, saya juga tidak heran.  Tapi, kalaupun misalnya turun, turun dalam karena orang panik. Saya pikir di situ adalah kesempatan terbaik untuk belanja,” jelasnya.

Lebih lanjut, indeks LQ45 naik 1,65 persen ke posisi 740,96 poin. Jakarta Islamic Index (JII) naik 1,27 persen ke posisi 584,43 poin. Indeks IDX30 menguat 1,66 persen ke level 386,23 poin. Indeks SRI KEHATI up 1,44 persen ke level 253,11 poin. Indeks SMInfra18 up 0,16 persen ke posisi 283,76 poin.

Saham sektor consumer menguat paling tinggi sejak sesi pagi. Sektor tersebut ditopang saham-saham seperti GGRM yang naik 2,52 persen, ICBP 4,61 persen, INAF 0,75 persen, INDF 1,9 persen, KAEF 5,19 persen, KLBF 4,3 persen, dan UNVR naik 1,76 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER