BRI Salurkan KUR Rp 2,1 Triliun dalam Sebulan

CNN Indonesia
Selasa, 29 Sep 2015 06:19 WIB
Tiga wilayah yang menyerap KUR BRI paling banyak yakni Sulawesi Selatan, Bali-NTB-NTT, dan Yogyakarta.
Tiga wilayah yang menyerap KUR BRI paling banyak yakni Sulawesi Selatan, Bali-NTB-NTT, dan Yogyakarta. (Dok. BRI)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 2,1 triliun dari target Rp 21 triliun dalam tempo 1 bulan. Sejak di re-launching pada minggu ketiga Agustus 2015 hingga minggu ketiga September 2015, BRI telah menyalurkan KUR bagi 153 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air.

“Keberhasilan menembus angka Rp 2 triliun hanya dalam waktu singkat tentu merupakan prestasi membanggakan yang menunjukkan keseriusan BRI dalam melakukan akselerasi penyaluran KUR sejak moratorium dibuka kembali,” tutur Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria seperti dikutip dari keterangan resmi perseroan, Selasa (29/9).

Budi memaparkan, sektor perdagangan masih mendominasi pembiayaan dari total KUR yang disalurkan, yaitu sekitar 69,3 persen, disusul oleh pembiayaan di sektor pertanian 19,95 persen, dan ke sektor ekonomi lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun tiga wilayah yang menyerap KUR BRI paling banyak yakni Sulawesi Selatan sebesar Rp 268,93 miliar atau 12,41 persen; Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebesar Rp 216,02 miliar atau 9,97 persen; serta Yogyakarta sebesar Rp 203,34 miliar atau 9,38 persen. Sementara sisanya, dinilai cukup merata di seluruh wilayah Indonesia.

Dari segi kualitas kredit, level NPL KUR BRI tercatat berada di posisi 0 persen. Sementara itu, potensi untuk meningkatkan debitur dari KUR ke pinjaman komersial cukup besar. Bahkan Budi yakin sekitar 153 ribu debitur KUR baru akan beralih ke kredit komersial.

Guna mendorong hijrah tersebut, BRI akan melakukan pembinaan terhadap pelaku usaha yang mendapatkan KUR, sehingga bisnis debitur KUR dapat berkembang.

“Sebab kalau binaan BRI ini bermigrasi ke kredit komersial, itu artinya bisnisnya semakin bagus dan menjadi bankable serta mereka sudah punya aset riil yang dapat menjadi agunan untuk pemberian kredit dengan nominal yang lebih besar,” ujar Budi.

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, BRI memanfaatkan Teras BRI yang berada di pasar-pasar basah dan BRI Unit yang menjangkau daerah-daerah terpencil untuk dapat meningkatkan penyaluran KUR. Hingga saat ini, jumlah jaringan mikro, termasuk Teras BRI dan Teras BRI keliling adalah 9.033 outlet dengan infrastruktur IT real time online.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER