Jakarta, CNN Indonesia -- Guna meningkatkan transaksi keuangan di kalangan anak muda, PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan produk baru uang elektronik (e-money) berbasis aplikasi smartphone bertajuk
‘Sakuku’.
Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan, dengan layanan Sakuku memungkinkan para nasabah maupun non-nasabah BCA melakukan berbagai transaksi pembayaran.
“Sakuku ini sebetulnya e-money seperti halnya Flazz, tapi Flazz itu kan menggunakan kartu yang kita bisa gosok untuk bisa belanja. Dengan Sakuku, nanti kita bisa pakai handphone,” tutur Suwignyo saat peluncuran produk Sakuku di Menara BCA, Jakarta, Senin (23/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwignyo menuturkan, aplikasi Sakuku memungkinkan pengguna memiliki uang elektronik dengan nomor handphone sebagai nomor identifikasinya. Layanan ini, kata dia juga memungkinkan pembayaran nasabah menjadi mudah, aman, praktis, dan menarik.
“Mudah-mudahan nasabah khususnya teman-teman yang masih berjiwa muda menyukai (layanan) ini,” ujarnya.
Bidik Anak Muda
Asal tahu, aplikasi Sakuku bisa diunduh melalui layanan AppStore bagi pengguna iPhone dan Google Play Store bagi pengguna Android.
Setelah melakukan registrasi, pemilik akun Sakuku bisa menikmati berbagai fitur diantaranya transaksi bayar belanja dengan teknologi scan QR code di
merchant rekanan BCA baik
merchant fisik (toko) maupun
merchant online (website), isi pulsa, permintaan isi pulsa, dan transaksi perbankan lainnya yang akan terus dikembangkan dalam versi applikasi berikutnya.
“Merchant juga diuntungkan dengan produk ini karena proses pembayaran bisa dilakukan langsung saat itu juga,” ujar Suwignyo.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Divisi Pengembangan Dana dan Jasa BCA Ina Suwandi menuturkan saat ini Sakuku bisa digunakan untuk pembayaran belanja di 13 merchant fisik yang tersebar pada 114 outlet di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) dan 2 merchant online.
Ke depan, Ina menargetkan bisa merekrut hingga 100 merchant untuk menerima pembayaran menggunakan Sakuku hingga akhir tahun.Terutama merchant yang menjadi tempat nongkrong anak muda.
“Kita memberikan kemudahan untuk anak muda, jadi buat generasi muda supaya mereka bisa mengenal BCA dan ke depan akan menjadi
future customer kita,” kata Ina.
Selain itu, Ina juga berharap bisa merekrut lebih banyak merchant online mengingat pembayaran transaksi online merupakan keunggulan aplikasi Sakuku dibandingkan produk e-money pendahulunya, Flazz.
“Dengan
trend ke depan outlet (belanja) kan lebih banyak ke arah online. Jadi kita harapkan di transaksi onlinenya bisa lebih banyak,” kata Ina.
Ina menambahkan, pengguna Sakuku bisa memiliki saldo Rp 1 juta dan bisa melakukan (isi ulang) top up saldo melalui klik BCA Individu maupun melalui ATM BCA.
Ia mengatakan bagi 20 ribu nasabah pertama yang melakukan download dan registrasi aplikasi Sakuku akan mendapatkan bonus
top up saldo Sakuku senilai Rp 50 ribu.
(dim/dim)