Jakarta, CNN Indonesia --
Pasca ditutup menguat 30 poin (0,73 persen) ke level 4.254 pada perdagangan Kamis (28/9), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali melanjutkan peningkatan di perdagangan hari ini.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities menyebut hari ini (29/9) posisi IHSG diproyeksikan berada di rentang 4.175 hingga 4.265.
"Secara teknikal IHSG break out support MA7 dan menguji resistance MA25 di level 4.340. Indikator stochastic mengkonfirmasi penguatan setelah dead-cross dengan momentum yang masih berpeluang menguat. Sehingga diprediksikan IHSG masih akan bergerak melanjutkan penguatan," tulis Lanjar dalam riset yang diterima CNN Indonesia, Selasa (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak cuma Reliance, menguatnya posisi IHSG juga diproyeksikan oleh PT NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI).
Dalam risetnya, Kepala Riset NHKSI, Reza Priyambada memprediksi indeks akan bergerak
melemah di kisaran level
4.200 sampai 4.219 untuk level support, sementara level resisten di angka 4.271 hingga 4.278.
"Laju IHSG masih mampu mengalami kenaikan meskipun secara intraday perdagangan cenderung mendatar. Kenaikan yang terjadi mulai terbatas seiring kembalinya pelaku pasar melakukan aksi ambil untung," kata Reza.
Asal tahu, adanya potensi penguatan IHSG hari ini juga tak lepas dari positifnya laju inflasi September yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).
Dalam catatan BPS, laju inflasi bulan lalu mengalami deflasi sebesar 0,05 persen. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan Agustus 2015 maupun September 2014 lalu.
Di mana pada Agustus lalu, terjadi inflasi 0,39 persen sementara pada bulan September 2014 mengalami inflasi sebesar 0,27 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Reza merekomendasikan saham: MPPA, ASII, WIKA, MLPL, CTRA, LTLS, ADHI, INCO, UNVR.
(dim/dim)