Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah mempercepat pengumuman paket kebijakan ekonomi jilid III, dari rencana awal Kamis (8/10) menjadi hari ini, Rabu (7/10) sore. Paket kebijakan kali ini masih akan fokus pada penyederhanaan regulasi (deregulasi), terutama menyangkut kemudahan izin sektor pertanahan dan agraria.
"Paket deregulasi ketiga diumumkan sore ini, Jam 5 di Istana," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di Istana Kepresidenan, Rabu (7/10).
Pernyataan Darmin itu dipertegas oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada kesempatan yang sama. Pramono mengatakan paket kebijakan ekonomi yang ketiga ini akan semakin mempertegas keseriusan pemerintah dalam melakukan deregulasi atau memotong aturan-aturan yang sifatnya menghambat investasi dan bisnis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kemungkinan akan ada tiga sampai empat paket, yang merupakan bagian dari paket ketiga yang akan disampaikan. Nanti yang menyampaikan adalah Menko Perekonomian dan menteri-menteri yang lain," jelasnya.
Dia berharap, paket ekonomi jilid III ini akan sama gaung dan efektifnya dengan paket sebelumnya. Pasalnya, kebijakan-kebijakan deregulasi yang akan diumumkan pemerintah sore ini tidak terlalu rumit untuk dipahami dan akan lebih jernih bahasa penyampaiannya.
"Mudah-mudahan dengan pengumuman paket itu akan menimbulkan
multiplier effect baru, adanya setimen positif kembali kepada pemerintah kita, bahwa kita serius menangani masalah ekonomi ini," tuturnya.
Susbtansi deregulasi kali ini, lanjut Pramono, akan mengarah pada perizinan usaha di sektor industri dan kebijakan subtitusi harga.
Ibarat sepak bola, Pramono Anung meyakini paket yang akan dirilis sore ini akan menciptakan gol yang lebih baik dibandingkan paket-paket sebelumnya.
"Kemarin
nendang, tapi masih kaya Chelsea. Ini kaya Barcelona atau Real Madrid. Golnya kenceng," tuturnya.
(ags)