Dubai Ports Tergiur Bangun Pelabuhan di Sumatera Selatan

Diemas Kresna Duta | CNN Indonesia
Senin, 12 Okt 2015 13:17 WIB
Lahan seluas 2 ribu hektare telah disiapkan Pemprov Sumatera Selatan untuk calon kawasan industri Tanjung Api-Api yang diminati Dubai Ports World.
Lahan seluas 2 ribu hektare telah disiapkan Pemerintah Provinsi untuk calon kawasan industri Tanjung Api-Api di Sumatera Selatan yang diminati Dubai Ports World. (Dok. Dubai Ports).
Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pelabuhan asal Uni Emirat Arab, Dubai Ports World (DPW) menyatakan minatnya untuk menanamkan investasi di Indonesia dengan membangun pelabuhan dan kawasan industri di Tanjung Api-Api, Sumatera Selatan.

Tak cuma pelabuhan dan kawasan industri, DPW juga menyatakan kesanggupannya untuk menanamkan uangnya di sektor energi dan pariwisata.

"Jadi yang dibuka atau yang mendapat perhatian dari Timur Tengah itu adalah energi tentu saja, kemudian infrastruktur pelabuhan, kawasan industri dan logistik, sampai pada pariwisata. DPW hari ini hadir fokus pada dua hal. Satu infrastruktur. Kedua, kemungkinan kawasan industri," ujar Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di kantornya, Senin (12/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman menjelaskan, pemerintah membuka peluang kerjasama pengembangan kawasan tadi. Terlebih DPW sudah membuktikan diri berhasil dalam mengelola pelabuhan raksasa di negara asalnya, yakni Jebel Ali.

Tak hanya itu, penanggung jawab investasi Timur Tengah tersebut juga menyatakan pemerintah juga berencana membuka peluang kerjasama dengan perusahaan Timur-Tengah lainnya untuk mengembangkan kawasan industri di beberapa wilayah Indonesia.

"Komplek Jabal Ali itu kawasan industri yang sangat modern, sangat tertata rapi dan kawasan semacam itu sudah lama mereka targetkan dibangun di Indonesia. Tapi matchingnya (pendanaan) belum ketemu aja. Jadi fokus mereka dua hari ini, pelabuhan dan kawasan industri. Kemudian yang lain-lain, logistik dan pangan akan menjadi fokus mereka juga," tambah Sudirman.

Mantan bos PT Pindad (Persero) mengungakapkan untuk memuluskan rencana investasi ini pemerintah provinsi Sumatera Selatan telah menyiapkan lahan seluas 2 ribu hektare untuk pengembangan kawasan Tanjung Api-Api.

Di samping itu, tuturnya pemerintah pusat juga akan memberikan jaminan berupa kemudahan dalam hal pembuatan izin.

"Itu sedang dikerjakan pemerintah, dan murni bisnis," tegasnya

Di kesempatan berbeda, Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz yang turut hadir dalam pembicaraan bilateral tersebut mendukung upaya pemerintah yang akan membuka peluang kerjasama dengan perusahaan Timur Tengah.

"Kita memberikan confident kepada investor yang lain karena Medco memiliki usaha di Sumatera Selatan. Tadi saya menceritakan bahwa Medco sudah beroperasi 30 tahun tapi tidak ada masalah disana, good relation dengan pemerintah daerah," kata Lukman. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER