Esok, Pertamina Turunkan Harga Pertamax Rp150 per Liter

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina akan menurunkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax beroktan 92 (RON 92) dari Rp9.000 per liter menjadi Rp8.850 per liter mulai Kamis (15/10) esok. Pasalnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Pilihan Redaksi Penerapan Bio Diesel Diklaim Dongkrak Harga CPO Bekas Dirut Pertamina Dipanggil KPK Soal Bensin Bertimbal BPH Migas Pastikan PGN Bukan Penyebab Harga Gas Tinggi

“Betul (harga Pertamax akan turun) alasannya kurs rupiah menguat atas USD,” kata Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kepada CNN Indonesia melalui pesan singkat, Rabu (14/10).

Pria yang akrab disapa AB ini mengungkapkan harga produk BBM non-subsidi akan dievaluasi per dua minggu sekali. Tidak menutup kemungkinan, harga Pertamax 92 akan kembali turun pada 1 November mendatang dengan mempertimbangkan harga acuan indeks Mean of Platts Singapore (MOPS).

“Tetapi juga tergantung harga indeks pasar dunia (MOPS) untuk gasoline 92,” kata AB.

Sebelumnya, Pertamina juga telah menurunkan harga Pertamax- 92 sebesar Rp 250 per liter dari Rp9.250 per liter menjadi Rp9.000 per liter pada 1 Oktober 2015 lalu.

Sejak awal Oktober, kurs rupiah memang terus menguat. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat nilai tukar rupiah pada Selasa (13/10) Rp13.577 per dolar AS menguat 7,48 persen dari kurs awal bulan, Rp14.654 per dolar AS. (stu)