Bank Indonesia Prediksi Inflasi 2015 di Bawah 4 Persen

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 16 Okt 2015 10:36 WIB
Hal itu didukung adanya deflasi pada kelompok volatile food (komponen harga bergejolak) dan administered prices (komponen harga yang diatur pemerintah).
Ilustrasi Bank Indonesia. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi untuk keseluruhan 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran inflasi 2015 sebesar 4 persen karena didukung adanya deflasi pada kelompok volatile food (komponen harga bergejolak) dan administered prices (komponen harga yang diatur pemerintah).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan Indeks Harga konsumen (IHK) mengalami deflasi pada bulan September 2015, sehingga inflasi IHK Januari-September 2015 tercatat cukup rendah.

“IHK mengalami deflasi sebesar 0,05 persen (mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar 6,83 persen (secara tahunan), terutama bersumber dari deflasi pada kelompok volatile food dan administered prices,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan demikian, lanjutnya, inflasi IHK selama Januari-September 2015 tercatat cukup rendah, yaitu sebesar 2,24 persen sejak awal tahun. Tirta menilai perkembangan ini membuktikan bahwa stabilitas harga terkendali.

“Deflasi kelompok volatile food didukung oleh pasokan komoditas pangan yang membaik, antara lain akibat berlangsungnya musim panen beberapa komoditas bahan pangan di beberapa sentra produksi,” jelasnya.

Sementara itu, jelas Tirta, deflasi kelompok administered prices terutama bersumber dari koreksi tarif angkutan udara pascalebaran serta penurunan harga bensin Pertamax dan Pertalite seiring dengan penurunan harga minyak dunia.

Di sisi lain, ia menyatakan kelompok inti mengalami inflasi sebesar 0,44 persen dari bulan sebelumnya, atau 5,07 persen secara tahunan, lebih rendah dari bulan sebelumnya. Hal ini terutama bersumber dari kelompok makanan jadi, pendidikan, dan emas perhiasan.

“Dengan inflasi yang terus menurun dan semakin terkendali, Bank Indonesia memperkirakan bahwa inflasi untuk keseluruhan 2015 akan berada di bawah titik tengah sasaran inflasi 2015 sebesar 4 persen,” jelasnya. (gir/gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER