Kejatuhan Harga Minyak dan Saham Apple Lemahkan Wall Street

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Selasa, 27 Okt 2015 06:53 WIB
Investor cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi menjelang rapat kebijakan moneter bank sentral AS atau The Federal Reserve.
Bursa saham AS. ( REUTERS/Brendan McDermid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks saham Dow Jones dan S&P 500 turun dan memicu pelemahan bursa saham Amerika Serikat (AS), menyusul anjloknya harga minyak.

Reuters melansir, indeks saham Dow Jones ditutup melemah 23,65 poin atau 0,13 persen ke level 17.623,05 pada perdagangan Senin waktu AS, disusul S&P 500 yang terkoreksi 3,97 poin atau 0,19 persen ke level 2.071,18. Sementara itu, indeks saham Nasdaq menguat tipis 2,84 poin atau 0,06 persen menjadi 5.034,70.

Salah satu sentimen yang memicu pelemahan Wall Street di awal pekan ini adalah karena investor cenderung berhati-hati dalam melakukan transaksi menjelang rapat kebijakan moneter bank sentral AS atau The Federal Reserve yang berlangsung Selasa (27/10) hingga Rabu (28/10). Pelaku pasar tampaknya tengah menerka-nerka peluang The Fed untuk menaikkan suku bunga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saham Apple yang terkoreksi 3,2 persen menjadi US$ 115,28 turut membebani laju ketiga indeks saham acuan AS itu. Pelemahan saham produsen Iphone itu terjadi menjelang rilis laporan kinerja kuartalan yang akan dilakukan pada hari ini, Selasa (27/10).

"Dengan adanya Apple dan perkiraan kinerja mereka, serta pemberitaan soal China dan setiap peningkatannya mungkin mereka akan umumkan. Kini pergerakan indeks saham sedikit konsolidasi hari ini," ujar Rick Meckler, Direktur Utama LibertyView Capital Management di New Jersey.

Sektor saham energi S&P 500 melemah 2,5 persen dan memimpin penurunan sektor di indeks saham energi. Penurunan sektor saham energi terjadi menyusul anjloknya harga minyak global akibat kelebihan pasokan.

Saham Exxon melemah 2,1 persen menjadi US$ 81,22. Diikuti saham Chevron susut 2,7 persen menjadi US$ 88,77.

Volume perdagangan saham AS tercatat sekitar 6,1 miliar lembar saham, dengan rata-rata perdagangan harian sekitar 7,3 miliar selama 20 hari perdagangan. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER