Jakarta, CNN Indonesia -- Dalam rangka mengurangi pelanggan listrik berdaya 450 VA dan 900 VA, PT PLN (Persero) berencana mempermudah proses pengalihan daya secara gratis bagi pelanggan yang ingin menaikkannya menjadi 1.300 VA.
Program tersebut diharapkan bisa berlangsung selama 2 bulan terakhir di tahun ini mengingat pengurangan subsidi listrik sudah dilakukan sejak 1 Januari 2016 mendatang.
Sekretaris Perusahaan PLN Adi Supriono mengatakan bahwa penggantian daya ini tak harus dilakukan dengan mengganti meteran listrik, namun cukup dengan penggantian
Miniature Circuit Breaker (MCB) yaitu sebuah alat yang digunakan untuk membatasi arus listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami beri opsi dalam rangka pengurangan subsidi, yaitu pengalihan daya listrik jadi lebih besar. Nanti di meterannya itu diganti MCB-nya, dan itu nanti PLN yang ganti," terang Adi di kantornya, Selasa (27/10).
Kendati demikian, Adi mengatakan kalau program tersebut merupakan opsi yang ditawarkan ke masyarakat. Pelanggan tetap bisa menggunakan meteran 900 VA dan diperkenankan menolak alih daya menjadi 1.300 VA asalkan pelanggan rela tarifnya berubah juga.
Sebagai informasi, saat ini tarif listrik berdaya 1.300 VA dihargai Rp 1.350 per KWh sedangkan listrik subsidi 900 VA membayar tarif Rp 586,23 per KWh yang disubsidi pemerintah.
"Kalau pelanggan 900 VA tak mau migrasi, tidak apa-apa. Hanya saja nanti harganya jadi beda," tambahnya.
Opsi alih daya ini nantinya hanya akan diberlakukan bagi 23,3 juta pelanggan yang teridentifikasi tidak tepat sasaran, berdasarkan data yang diklasifikasikan oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Pasalnya, penggelontoran subsidi tahun depan juga akan dilaksanakan dengan mekanisme tarif sesuai penghasilan.
"TNP2K punya indikator penghasilan untuk menentukan objek subsidi. Lagipula pelaksanaan migrasi ini tak sulit kok, hanya ganti pembatas (MCB) saja," ujarnya.
Dengan melaksanakan hal tersebut, PLN berharap dapat meningkatkan jumlah pelanggan listrik berdaya 450 VA dan 900 VA sehingga pengguna listrik dua daya itu hanya bisa dinikmati oleh rakyat yang benar-benar membutuhkan.
Menurut data PLN per akhir September lalu, jumlah pelanggan listrik 450 VA sebesar 22,9 juta dan pelanggan listrik 900 VA sebesar 22,47 juta, dengan jumlah total pelanggan 45,36 juta.
Sebagai informasi, pemerintah telah mengalokasikan anggaran listrik dengan nilai total Rp 73,15 triliun di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Sedangkan untuk RAPBN 2016 mendatang, pemerintah mengusulkan subsidi Rp 50 triliun, atau 31,6 persen lebih kecil dibanding subsidi tahun ini.
(gen)