Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi pada akhir pekan ini, menggenapkan pelemahan empat hari berturut turut. Indeks turun sebesar 16 poin (0,38 persen) ke level 4.455 setelah bergerak di antara 4.441-4.480 pada Jumat (30/10).
Sementara di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 65 poin (0,48 persen) ke Rp 13.684 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.585-Rp 13.739 per dolar AS.
Analis KDB Daewoo Securities, Heldy Arifien mengatakan arus tekanan jual yang terjadi merupakan rangkaian aksi profit taking pasca keterpurukan yang mencapai 3,0 persen di perdagangan hari Kamis kemarin, mulai mereda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bargain hunting (aksi berburu) pada beberapa saham unggulan, berhasil meredam tekanan pelemahan yang menyeret IHSG menguji uptrend supportnya pada level 4.440 di awal sesi perdagangan hari ini,” jelasnya dalam ulasan.
Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 5,61 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 4,67 triliun, transaksi negosiasi Rp 947,48 miliar, dan transaksi tunai Rp 333 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 752,26 miliar.
Sebanyak 141 saham naik, 132 saham turun, 86 saham tidak bergerak, dan 200 saham tidak ditransaksikan. Sementara sebanyak empat indeks sektoral yang melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 1,69 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 0,71 persen.
Saham di sektor keuangan yang paling terkoreksi adalah PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR, Rp 116) yang turun 7,94 persen dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN, Rp 2.615, NEUTRAL, TP Rp 3.000) yang turun 7,43 persen.
Di sektor barang konsumsi, saham yang paling melemah adalah PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI, Rp 9.350) sebesar 8,78 persen dan PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA, Rp 605) sebesar 7,63 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,23 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,79 persen, sedangkan indeks Nikkei225 di Jepang masih naik sebesar 0,78 persen.
Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa justru menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks DAX di Jerman menguat 0,17 persen dan CAC di Perancis terapresiasi 0,21 persen, sedangkan indeks FTSE100 di Inggris turun 0,1 persen.
(ags)