400 Hektar Lahan Industri Diyakini Terjual Tahun Ini

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Senin, 02 Nov 2015 19:00 WIB
Himpunan Kawasan Industri (HKI) melaporkan penjualan lahan industri di Indonesia hingga kuartal III 2015 seluas 325 hektar.
Kawasan Berikat Nusantara
Jakarta, CNN Indonesia -- Himpunan Kawasan Industri (HKI) optimistis 400 hektar lahan industri terjual pada tahun ini meskipun pemasarannya tak mudah di tengah pelemahan ekonomi.

Ketua Umum HKI, Sanny Iskandar mengatakan sampai dengan kuartal III 2015 jumlah lahan industri yang sudah terjual seluas 325 hektar. Untuk itu, tersisa 75 hektar lahan industri yang tengah diperjuangkan para pengembang untuk dipasarkan.

"Hingga akhir tahun, kami optimis lahan terjual bisa mencapai 400 hektare, tapi angka ini pun menurun dibanding tahun lalu di mana 450 hektare lahan industri telah terjual," ujar Sanny di Jakarta, Senin (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 325 hektare yang telah terjual, lanjutnya, sebanyak 80 persen lahan berlokasi di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek). Dia mengakui kalau sebaran lahan industri masih terkonsentrasi karena lahan industri di luar Jabodetabek terkendala masalah infrastruktur dan jenis industri yang terlalu spesifik.

"Kebanyakan mereka enggan mau bangun di luar Jabodetabek karena masalah infrastruktur seperti listrik dan konektivitas. Selain itu, jenis industri yang menggunakan kawasan industri rata-rata adalah consumer goods, komponen otomotif, atau relatif industri mapan yang memang membutuhkan banyak penunjang. Di daerah masih jarang yang bisa seperti itu," jelasnya.

Ia juga mengatakan kalau target penjualan tahun ini bukanlah angka yang kelewat optimis. Pasalnya, penjualan lahan industri terus menurun dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2011, lanjutnya, lahan industri pernah terjual 1.200 hektare, sebelum akhirnya menurun menjadi 850 hektare pada 2012 dan 650 hektare pada tahun berikutnya.

"Tapi kami berharap paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan beberapa waktu lalu bisa membantu penjualan lahan industri lagi. Memang dampaknya tak terasa seketika, tapi semoga awal tahun depan kebijakan itu bisa meningkatkan penjualan lagi," katanya.

Sebelumnya, pemerintah melalui paket kebijakan kedua telah mengeluarkan kebijakan paket investasi tiga jam dan juga izin prinsip berbonus izin investasi jika investor membangun sarana industri di kawasan industri. Peraturan tersebut tercantum dalam Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nomor 14 Tahun 2015.

Selain itu, paket kebijakan ekonomi jilid II juga menginstruksikan penyelesaian Revisi Peraturan Pemerintah (RPP) kawasan industri, di mana RPP tersebut mengharuskan pembangunan industri di kawasan industri dan juga pemberian insentif fiskal yang lebih mudah bagi investasi di kawasan tersebut. RPP kawasan industri tersebut diharapkan bisa keluar pada akhir bulan ini.

Kendati optimis akan adanya paket kebijakan tersebut, namun ia belum mau memprediksi penjualan lahan industri pada tahun depan. "Tapi kami selalu sediakan lahan 1.000 hektare per tahunnya untuk dijual, kita lihat nanti berapa permintaannya," tambahnya.

Sebagai informasi, HKI menaungi 70 kawasan industri yang tersebar di 13 provinsi. Total luas kawasan industri yang dikelola HKI per Juni 2015 seluas 44.482 hektare dengan realisasi pembangunan seluas 11.929 hektare, atau 26,81 persen dari total lahan yang telah dibuka dengan jumlah tenant sebanyak 9.198 tenant. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER