Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini dengan koreksi sebesar 0,23 persen di level 4.566 pada Jumat (6/11) setelah bergerak di antara 4.563-4.601.
Mandiri Sekuritas mencatat, sebanyak 120 saham naik, 134 saham turun, 98 saham tidak bergerak, dan 208 saham tidak ditransaksikan.
Nilai transaksi yang dicatatkan investor pada hari ini sebesar Rp 3,7 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 2,87 triliun dan transaksi negosiasi Rp 830,93 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 52,15 miliar.
Sebanyak delapan sektor melemah, dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,07 persen dan sektor perdagangan yang minus 0,91 persen.
Saham di sektor industri dasar yang paling terkoreksi adalah PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) yang turun 9,78 persen dan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) negatif 9,57 persen.
Sementara di sektor perdagangan, saham yang paling melemah adalah PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk (CMPP) sebesar 6,45 persen dan PT Pudjiadi & Sons Tbk (PNSE) sebesar 6,45 persen.
Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,4 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terkoreksi sebesar 0,8 persen. Kecuali indeks Nikkei225 di Jepang, tercatat menguat sebesar 0,78 persen.
Tak hanya di Asia, mayoritas indeks saham di Eropa sore ini juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,1 persen, DAX di Jerman melemah 0,17 persen, dan CAC di Perancis yang terkoreksi 0,72 persen.
Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 21 poin atau 0,16 persen ke Rp 13.564 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.505-Rp 13.575 per dolar AS.
(ags/gen)