Jakarta, CNN Indonesia -- Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada rentang
support 4.534-4.550 dan resisten 4.589-4.615 sepanjang perdagangan Senin (9/11), setelah menutup akhir pekan lalu terkoreksi 0,23 persen ke level 4.566.
Menurut Reza, laju IHSG pada pekan lalu mampu bertahan di atas area target
support 4.525-4.550 dan sempat berada di target resisten 4.588-4.615 meski akhirnya berakhir di bawah target level tersebut.
“Tampaknya hari ini laju IHSG tidak jauh berbeda dengan sebelumnya dimana meski melemah namun, belum juga menyentuh utang
gap terdekat di level 4.546-4.560. Secara tren mulai terbentuk tren pelemahan jangka pendek namun, masih ditahan dengan adanya aksi beli dari sebagian pelaku pasar,” ujar Reza melalui riset, dikutip Senin (9/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan asumsi masih adanya potensi pelemahan, ia berhitung kemungkinan IHSG akan kembali menguji penutupan utang
gap 4546-4560.
“Jikapun nantinya laju IHSG dapat menutup utang tersebut, masih ada utang
gap di level 4.346-4.381 dan 4.470-4.496. Untuk itu, tetap cermati sentimen yang ada dan berharap kenaikan dapat terjadi,” jelasnya.
Sementara PT Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menyebut IHSG akan bergerak
rebound di kisaran 4.538–.4.657.
“Dengan target
resistance pada level 4.657 yang perlu digapai untuk menkonfirmasi pola uptrend jangka menengah dari IHSG, hari ini IHSG berpotensi mengalami
rebound,” ujar William.
(gen)