Jakarta, CNN Indonesia -- Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (12/11) akan bergerak di kisaran 4.422–4.558, setelah pada perdagangan kemarin ditutup menguat naik 0,53 poin ke level 4.451.
“IHSG masih sangat betah berada dalam fase konsolidasi, support 4.422 telah teruji dan menunjukkan potensi untuk kembali
rebound. Namun yang perlu dicermati adalah penguatan indeks dolar Amerika Serikat. Hal itu akan memberi dampak tersendiri terhadap pergerakan nilai tukar kita,” kata William dalam riset, dikutip Kamis (12/11).
Senada dengan William, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyebut IHSG akan berada pada rentang
support 4.395-4.430 dan resisten 4.465-4.485.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mulai adanya penurunan volume jual memberikan kesempatan bagi IHSG untuk dapat bergerak menguat. Akan tetapi, juga harus ditopang oleh sentimen-sentimen yang cukup positif,” kata Reza.
Ia mensyaratkan, jika diasumsikan laju rupiah masih dapat bergerak positif dan disertai dengan sentiment positif lainnya maka laju IHSG dapat kembali melanjutkan penguatannya.
Di pasar valuta asing kemarin, nilai tukar rupiah menguat sebesar 19 poin atau 0,14 persen ke Rp 13.600 per dolar AS setelah bergerak di kisaran Rp 13.543 sampai Rp 13.613 per dolar.
“Namun demikian, kami tetap mewaspadai masih adanya potensi pelemahan meskipun utang
gap terdekat di level 4.546-4.560 dan juga utang
gap 4.470-4.496 telah tertutupi sehingga masih ada masih ada utang
gap di level 4.346-4.381,” ujar Reza.
(gen)