Millenium Danatama Nyatakan Tak Ada Gagal Bayar Saham SIAP

CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 15:05 WIB
Tak cuma itu manajemen Millenium Danatama juga mengklaim telah menjalankan standar operasi yang baku pada saat melego saham SIAP.
Manajemen PT Millenium Danatama Sekuritas dalam konferensi pers di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (12/11/2015). (CNN Indonesia/Giras Pasopati).
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Millenium Danatama Sekuritas menegaskan tak ada gagal bayar dalam transaksi saham PT Sekawan  Intipratama Tbk (SIAP). Manajemen justru menyayangkan hukuman yang diberikan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mensuspensi kegiatan usahanya selama satu hari kemarin, telah mengakibatkan kerugian finansial yang tidak kecil bagi perusahaan.

Andy Purnomo, Direktur Utama Millenium Danatama mengungkapkan pasca putusan suspensi BEI pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 125 juta dari berkurangannya komisi atas larangan transaksi sementara.

“Nilai transaksi harian kami sekitar Rp 40-Rp 50 miliar. Ya ruginya dihitung saja dari fee kami sebesar 0,25 persen per transaksi,” ungkap Andy Purnomo di Jakarta, Kamis (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andy mengatakan jajaran Millenium Danatama sendiri telah melakukan prinsip transaksi sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) perusahaan tatkala memperdagangkan saham SIAP. Oleh karenanya ia bilang, pemberian sanksi berupa suspensi oleh BEI dinilai tidak tepat.

Ini lantaran pasca pemberian sanksi manajemen Millenium Danatama harus menelan predikat wanprestasi menyusul janggalnya transaksi saham SIAP.

“Dalam hal ini manajemen mengkonfirmasi bahwa pada prinsipnya transaksi yang dilakuan oleh perusahaan telah sesuai dengan SOP,” tegasnya.

Meski demikian, Andi mendukung ketegasan manajemen BEI yang meminta Millenium untuk melakukan pembenahan dalam rangka memperbaiki dan menjamin segala bentuk transaksi yang dilakukan.

"(Dan) tidak ada wanprestasi yang terjadi atas transaksi SIAP, tidak pernah terjadi gagal bayar," imbuhnya.

Di kesempatan berbeda, Direktur Transaksi dan Kepatuhan Anggota BEI Hamdi Hassyarbaini mengaku telah membuka suspensi aktivitas dagang PT Danareksa Sekuritas, PT Reliance Securities Tbk, dan PT Millenium Danatama Sekuritas pada perdagangan Kamis (12/11).

Akan tetapi otoritas bursa diketahui masih menelusuri perbedaan bukti rekaman transaksi yang ada.

"Suspensi ketiga sekuritas sudah kami buka pada hari ini. Tetapi pemeriksaan masih tetap berlangsung,” ujar Hamdi di gedung BEI, Jakarta, Kamis (12/11).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER