IHSG Lanjutkan Penguatan ke Level 4.462

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2015 18:12 WIB
Meski begitu nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah tipis ke level Rp 13.597.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pasca membentuk gap tipis dibandingkan posisi kemarin di tengah kondisi bursa Asia yang variatif.

Dari catatan yang dikumpulkan CNN Indonesia, di sesi penutupan IHSG naik 10 poin atau 0,24 persen ke level 4.462 setelah bergerak di antara 4.457 hingga 4.494.

Sedangkan di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah melemah 3 poin atau turun 0,02 persen ke Rp 13.597 per dolar AS setelah bergerak di kisaran Rp 13.550 sampai Rp 13.618 per dolar Amerika Serikat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis KDB Daewoo Securities, Heldy Arifien mengatakan sepanjang sesi perdagangan hari ini IHSG bergerak datar namun masih terdapat arus dana asing kembali mengalir keluar.

“Ditengah kondisi mayoritas bursa utama Asia bergerak variatif, IHSG mencoba untuk bertahan pada area positif dan mencatatkan kenaikan 0,2 persen selanjutnya di tutup pada level 4.462, sedikit di atas support psikologis 4.450,” ujar Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities dalam ulasannya, Kamis (12/11).

Mengutip catatan Mandiri Sekuritas, hari ini investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,37 triliun yang  terdiri dari transaksi reguler Rp 3,24 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,12 triliun.

Sementara di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 420,7 miliar. Pun tercatat terdapat 138 saham naik, 107 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 220 saham tidak ditransaksikan.

Di mana lima sektor yang menyumbang penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 1,49 persen dan sektor properti yang naik 1,02 persen. Sedangkan di sektor infrastruktur saham yang paling menguat adalah PT Nusantara Infrastructure Tbk (META, Rp 91) yang naik 15,19 persen dan PT XL Axiata Tbk (EXCL, Rp 3.500) yang naik 11,11 persen.

Pada sektor properti, saham yang paling terapresiasi adalah PT Duta Anggada Realty Tbk (DART, Rp 530) sebesar 7,51 persen dan PT Ciputra Surya Tbk (CTRS, Rp 2.485) sebesar 6,42 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham mixed. Fenomena ini ditunjukkan oleh posisi indeks Nikkei225 di Jepang yang naik 0,03 persen, disusul indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,2 persen dan indeks Hang Seng di Hong Kong yang terapresiasi sebesar 2,4 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,42 persen, DAX di Jerman melemah 0,05 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,42 persen.

(dim/gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER