IHSG Menguat Namun Rupiah Melemah di Perdagangan Akhir Pekan

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 17:43 WIB
IHSG menguat 10 poin ke level 4.472 sementara rupiah terkoreksi 88 poin menjadi Rp 13.685 per dolar Amerika Serikat (AS).
IHSG menguat 10 poin ke level 4.472 sementara rupiah terkoreksi 88 poin menjadi Rp 13.685 per dolar Amerika Serikat (AS). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas pasar saham global. Indeks naik sebesar 10 poin (0,24 persen) ke 4.472 setelah bergerak di antara 4.435-4.490 sepanjang perdagangan Jumat (13/11).

Sementara itu di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar 88 poin (0,65 persen) ke Rp 13.685 per dolar Amerika Serikat (AS), setelah bergerak di kisaran Rp 13.611-Rp 13.716 per dolar.

Analis KDB Daewoo Securities Heldy Arifien mengatakan di tengah kondisi mayoritas bursa utama Asia berada pada zona negatif, IHSG mengakhiri sesi perdagangan pekan ini dengan kembali pada zona hijau dan menguat 0,2 persen di level 4,473.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Diperdagangkan pada titik oversold trading, IHSG memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan di awal perdagangan pekan depan untuk selanjutnya menguji kembali resistensi 4.495,” jelas Heldy dalam ulasan.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,13 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,24 triliun, transaksi negosiasi Rp 884,67 miliar, dan transaksi tunai Rp 56 juta. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 53,04 miliar.

Sebanyak 92 saham naik, 163 saham turun, 84 saham tidak bergerak, dan 222 saham tidak ditransaksikan. Adapun sebanyak lima sektor menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 2,05 persen dan sektor barang konsumsi yang naik 1,65 persen.

Saham di sektor industri dasar yang paling menguat adalah PT Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI, Rp 223) yang naik 11,5 persen dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR, Rp 10.675, NEUTRAL, TP Rp 12.100) yang naik 5,17 persen.

Di sektor barang konsumsi, saham yang paling terapresiasi adalah PT Mustika Ratu Tbk (MRAT, Rp 217) sebesar 9,6 persen dan PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM, Rp 445, BUY, TP Rp 840) sebesar 8,54 persen.

Dari Asia, hampir seluruh indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,51 persen, indeks Kospi di Korsel melemah sebesar 1,01 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 2,15 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris turun 0,39 persen, DAX di Jerman melemah 0,09 persen, dan CAC di Perancis terkoreksi 0,17 persen. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER