IHSG dan Rupiah Diprediksi Kompak Menguat
Giras Pasopati | CNN Indonesia
Jumat, 13 Nov 2015 07:31 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali diprediksi melanjutkan penguatan di akhir pekan. Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi memperkirakan, hari ini IHSG akan bergerak di level 4.440 sampai 4.585.
"Secara teknikal IHSG bergerak mengkonfirmasi rebound pada support MA50 dan berpeluang kembali melanjutkan penguatan diakhir pekan. Indikator Stochastic golden-cross pada area oversold dengan momentum RSI yang bergerak mulai reversal pada area dekat oversold," ujar Lanjar dalam ulasannya, Jumat (13/11).
Senada dengan Lanjar, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada pun menyebut IHSG akan berada pada rentang support 4.425-4.448 dan resisten 4.488-4.512.
Reza berpendapat, penguatan bakal terjadi akibat meningkatnya aksi beli di tengah terkonsolidasinya kondisi pasar.
"Penguatan yang terjadi cenderung terbatas yang memperlihatkan para pelaku pasar meski berbalik melakukan aksi beli namun, juga mencermati dan menantikan setiap sentiment yang muncul. Jika sentiment yang ada tidak terlalu positif maka laju IHSG berpeluang mengalami pelemahan seiring dengan masih adanya aksi jual yang terjadi," tuturnya.
Sementara di sisi pergerakan mata uang, Reza menaksir posisi nilai tukar Rupiah akan kembali menguat seperti halnya IHSG.
Hari ini, Rupiah diperkirakan berada di atas level resisten 13.586 per Dolar Amerika Serikat, dengan range Rp 13.588 sampai Rp 13.500 untuk nilai kurs tengah Bank Indonesia. (dim/dim)
"Secara teknikal IHSG bergerak mengkonfirmasi rebound pada support MA50 dan berpeluang kembali melanjutkan penguatan diakhir pekan. Indikator Stochastic golden-cross pada area oversold dengan momentum RSI yang bergerak mulai reversal pada area dekat oversold," ujar Lanjar dalam ulasannya, Jumat (13/11).
Senada dengan Lanjar, Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada pun menyebut IHSG akan berada pada rentang support 4.425-4.448 dan resisten 4.488-4.512.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penguatan yang terjadi cenderung terbatas yang memperlihatkan para pelaku pasar meski berbalik melakukan aksi beli namun, juga mencermati dan menantikan setiap sentiment yang muncul. Jika sentiment yang ada tidak terlalu positif maka laju IHSG berpeluang mengalami pelemahan seiring dengan masih adanya aksi jual yang terjadi," tuturnya.
Hari ini, Rupiah diperkirakan berada di atas level resisten 13.586 per Dolar Amerika Serikat, dengan range Rp 13.588 sampai Rp 13.500 untuk nilai kurs tengah Bank Indonesia. (dim/dim)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK