Morgan Stanley Rilis Saham-Saham 'Kebal' Guncangan Ekonomi

Irene Inriana | CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2015 10:02 WIB
Perusahaan finansial global, Morgan Stanley merilis sejumlah saham di bursa Wall Street yang dianggap aman dari guncangan ekonomi.
Ilustrasi sosial media. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi ekonomi global pada saat ini penuh ketidakpastian. Hal itu tercermin dari volatilitas di pasar uang, terutama fluktuasi harga saham dan nilai tukar. Investasi di portfolio pun menjadi berisiko.

CNNMoney dan E*trade mencatat hampir sepertiga dari investor  yang disurvei khawatir tentang adanya kemungkinan resesi.

Sebagai panduan, CNN Money merilis sejumlah saham di bursa Wall Street yang berdasarkan hasil survei Morgan Stanley aman dari guncangan ekonomi. Perusahaan finansial global ini menyusun daftar saham-saham favorit yang diyakini tetap akan tumbuh kuat bahkan jika ekonomi global tumbuh lebih lambat dari harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Google

Morgan Stanley menempatkan saham Google di posisi yang "sangat baik" di dunia  yang dikaitkan dengan iklan online. Tidak hanya Google, yang merupakan perangkat pencari web terfavorit di dunia, tetapi YouTube adalah platform yang mendukung layanan iklan terbesar di dunia video online.

Facebook

Facebook merupakan jejaring sosial terbesar di dunia. Jejaring sosial lain yang bertumbuh pesat setelah Facebook adalah Instagram dan WhatsApp. Itu sebabnya perusahaan Morgan Stanley mengatakan Facebook mempunyai peluang yang besar untuk menyaksikan pertumbuhan iklan digital di masa depan.

Salesforce.com

Komputasi awan atau cloud computing yang merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan) sedang merevolusi dunia teknologi. Salesforce.com merupakan tempat yang tepat dalam memanfaatkan revolusi itu. Antara lain, untuk menganalisis data berukuran besar, mengidentifikasi perilaku dan melihat pola pelanggan bisnis.
Menurut Morgan Stanley, Salesforce.com akan menghasilkan keuntungan sangat besar dalam beberapa tahun ke depan.

Under Armor

Saham Under Armour telah melonjak 44 persen pada tahun ini. Morgan Stanley memprediksi Under Armour bisa mencetak pertumbuhan penjualan lebih kurang 20 persen selama beberapa tahun ke depan berkat inovasi produk dan ekspansi globalnya.

Starbucks

Banyak penduduk dunia yang menyukai kopi. Tak terkecuali para investor sehingga saham perusahaan penjual kopi ini punya peluangnya besar. Penjualan starbucks saat ini merajai pasar kopi dalam di AS maupun di mancanegara. Starbucks juga berinvestasi dalam bidang teknologi melalu aplikasinya, yang memudahkan konsumen untuk melakukan pemesanan juga mengecek loyalty reward mereka.

Apple

Saham Apple merupakan saham favorit di Amerika yang akan terus berkembang. Permintaan barang di pasaran dan pertumbuhan iPhone di China akan terus menjadi pupuk bagi pertumbuhan sahamnya. Perusahaan ini juga akan merambah produk pakaian bahkan mobil.

Avago Technologies

Avago Technologies merupakan pemasok produk Apple yang tahun ini menyutujui akusisi perusahaan pembuat chip Broadcom sebesar US$37 miliar.

Monster Beverage

Saham minuman ini tumbuh 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Morgan Stanley, keuntungan minuman Monster didapatkan dari permintaan konsumen dan pertumbuhan internasional yang kuat, juga harga produk yang lebih tinggi dan koordinasi dengan Coca-Cola.

Chipotle

Chipotle merupakan perusaahan makanan cepat saji dengan memproduksi kualitas makanan yang baik dengan harga yang terjangkau. Para analis berpendapat bahwa perusahaan burger ini akan mempunyai kesempatan yang baik didalam negeri maupun luar negeri.

American Tower

Menara telepon bukanlah hal yang menarik saat telepon genggam meledak di pasaran, tetapi karena kestabilan dan akses konsumen dalam penggunaan data yang membuat perusahaan American Tower berjaya.

Alexion Pharmaceuticals

Morgan Stanley mengatakan obat penyakit darah ini dapat menghasilkan tambahan penghasilan sebesar US$1 miliar jika mendapat izin untuk merilis obat untuk penyakit langka pada tahun depan.

Celgene

Celgene menghasilkan pertumbuhan penjualan yang kuat , dengan produk utamanya obat myeloma, Revlimid.

Tesla Motors

Para analis percaya Tesla dapat mendominasi industri otomotif, dengan perolehan saham lebih dari dua kali lipat menjadi US$ 465 pada tahun depan.

LinkedIn

Menurut Morgan Stanley, LinkedIn telah menjadi “Facebook untuk mempromosikan diri bagi para professional”. Hal itu akan berdampak baik bagi saham karena LinkedIn sudah menuai manfaat dari dunia yang telah beralih online. Manfaat itu didapat saat sedang mencari pekerjaan.

Edwards Lifesciences

Perusahaan peralatan medis yang spesialisasinya menghasilkan produk katup jantung buatan dan pemantauan hemodinamik yang akan memperoleh keuntungan lima kali lipat dalam sepuluh tahun kedepan. (ags)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER