Bank Mandiri Enggan Turunkan Suku Bunga Sampai Akhir Tahun

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Senin, 23 Nov 2015 16:08 WIB
Sementara rasio LDR Mandiri sampai akhir 2015 adalah 85,3 persen, masih di bawah batas ketentuan BI sebesar 92 persen.
Dirut Bank Mandiri Budi G Sadikin. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Bank Mandiri Tbk belum berencana menurunkan suku bunga pinjaman dalam waktu dekat akibat likuiditas di pasar keuangan yang dinilai masih ketat.

Direktur Utama Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan rasio kredit yang disalurkan terhadap simpanan (loan to deposit ratio/ LDR) Mandiri akhir-akhir ini menyentuh 90 persen untuk mata uang rupiah seiring dengan peningkatan kredit yang disalurkan.

Kendati masih di bawah batas ketentuan Bank Indonesia (BI) sebesar 92 persen, rasio tersebut lebih tinggi dari LDR Mandiri posisi akhir September 2015 adalah 85,3 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Budi juga mengapresiasi keputusan BI menurunkan Giro Wajib Minimum (GWM) dari 8 persen menjadi 7,5 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI minggu lalu. Menurut Budi, kebijakan tersebut bisa menahan kenaikan bunga deposito seiring terjadinya pengetatan likuiditas.

“Jika bunga deposito naik itu pasti ada pressure bunga kreditnya bisa naik. Sekarang kondisi likuiditas akhir-akhir ini memang agak mengetat jadi langkah itu benar,” ujar Budi di Jakarta, Senin (23/11).

Budi mengaku masih menunggu efek penurunan GWM terhadap kondisi likuiditas sebelum perusahaan memutuskan menurunkan suku bunga pinjaman.

“Nanti kita lihat kalau nanti kondisi likuiditas setelah dirilis (penurunan) GWM ini membaik, nah itu nanti kita bisa lihat,” ujarnya.

Mengutip laman Mandiri, suku bunga dasar kredit (SBDK) Mandiri per akhir kuartal III 2015 tercatat 10,5 persen untuk kredit korporasi, 12,25 persen untuk kredit ritel, 19,25 persen untuk kredit mikro, 11 persen untuk kredit pemilikan rumah (KPR), dan 12,5 persen untuk kredit konsumsi non-KPR.

Adapun hingga akhir September 2015, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp 560,6 triliun, atau tumbuh 10,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER