Danai Proyek Hulu Senoro, Medco Tarik Pinjaman US$ 200 Juta

CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 10:32 WIB
Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan kegiatan produksi minyak dan gas perseroan.
Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk. (CNN Indonesia/Diemas Kresna Duta).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco E&P Tomori Sulawesi telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Berjangka atau Term Facility Agreement (TFA) dengan PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank Mandiri Tbk, Bank Standard Chartered dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation untuk membiayai proyek hulu gas di lapangan Senoro, Senoro Toili Blok PSC, Sulawesi Tengah.

Sedianya, lima bank tadi akan bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arrangers untuk proyek fasilitas berjangka sebesar AS$ 200 juta dengan SCB sebagai koordinator utama.

"Perjanjian ini mencerminkan reputasi kemampuan kredit Perseroan yang baik di mana kami masih dapat memperoleh pendanaan di tengah harga minyak yang rendah saat ini," ujar Lukman Mahfoedz, Direktur Utama Medco Energi seperti dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (25/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lukman mengklaim, dengan masih positifnya kondisi keuangan perseroan sampai aset saat ini Medco Energi dapat melakukan penarikan kredit fasilitas berjangka mencapai US$ 350 juta.

Namun, katanya manajemen Medco Energi memilih untuk menggunakan fasilitas berjangka sebesar US$ 200 juta yang menunjukkan 1.75 kali over subscription.

"Pendanaan ini akan memberikan kontribusi akumulatif sebesar US$ 600 juta atas total dana yang diperoleh Perseroan pada tahun 2015 untuk tujuan investasi modal dan pendanaan hutang Medco Energi," tambah Lukman

Sejak April 2015 lalu atau ketika fasilitas produksi gas mencapai penyelesaian mekanik, Proyek Hulu Gas Senoro telah memproduksi gas yang stabil dan saat ini telah memproduksi gas di atas kewajiban kontrak hariannya sebesar 250 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Ada pun target produksi gas terakumulasi adalah sebesar 69.440 BBTU pada akhir 2015.

Sampai saat ini, gas telah dialirkan ke PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) sebuah perusahaan patungan dari Medco Energi, PT Pertamina (Persero), Mitsubishi dan Kogas, untuk memproduksi LNG. Sampai saat ini, DSLNG telah mengirimkan 9 kargo kapal LNG dan berharap dapat mengirimkan 12 kargo kapal ke pembeli hingga akhir tahun 2015.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER