IHSG Menguat Tipis Berbarengan dengan Bursa Eropa

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 25 Nov 2015 17:30 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 40 poin (0,88 persen) ke level 4.585 setelah bergerak di antara 4.557-4.585.
Pantulan angka Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di ruang kaca Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 10 Agustus 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan kenaikan mayoritas pasar saham Eropa. Indeks naik sebesar 40 poin (0,88 persen) ke level 4.585 setelah bergerak di antara 4.557-4.585.

Sementara itu, di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah menguat sebesar 28 poin (0,20 persen) ke Rp13.690 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp13.633-Rp13.708 per dolar AS.

Analis Reliance Securities, Lanjar Nafi mengatakan bursa Asia ditutup kembali bervariasi dengan penguatan dipimpin oleh bursa China dan Indonesia. China akan menyediakan dana lebih untuk investasi di luar negeri dan impor komoditas guna mencapai target pertumbuhan ekomomi sekitar 7 persen di tahun ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“IHSG bergerak cukup bergairah dengan ditutup naik ke level 4.585,55. Sektor Industri dasar, konsumer dan keuangan ditutup naik hingga 1 persen lebih,” ujarnya dalam ulasan, Rabu (25/11).
Ia menambahkan, bursa Eropa pun dibuka sangat optimistis setelah mengalami pelemahan akibat dari kekhawatiran geopolitik yang akan meluas. Spekulasi bank sentral Eropa yang akan menambah stimulus dan suku bunga AS yang lebih tinggi dinilai tidak akan menghambat pertumbuhan di Eropa. Hal itu membuat optimisme investor kembali tumbuh.

“Sentimen investor akan lebih banyak menanti data kemampuan konsumen di AS,” jelasnya.

Mandiri Sekuritas mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp5,33 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp3,15 triliun dan transaksi negosiasi Rp2,17 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi beli bersih (net buy) tipis sebesar Rp68 miliar.

Sebanyak 144 saham naik, 113 saham turun, 93 saham tidak bergerak, dan 210 saham tidak ditransaksikan. Sementara sebanyak delapan sektor menguat, dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 1,54 persen dan sektor konsumer yang naik 1,38 persen.

Saham di sektor industri dasar yang paling menguat adalah PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK, Rp202) yang naik 12,85 persen dan PT Malindo Feedmill (MAIN, Rp1.270, SELL, TP Rp2.100) yang naik 8,09 persen.

Di sektor konsumer, saham yang paling terapresiasi adalah PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA, Rp520) sebesar 4,00 persen dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI, Rp1.270) sebesar 3,25 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terkoreksi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei225 di Jepang yang turun sebesar 0,39 persen dan indeks Kospi di Korsel yang melemah sebesar 0,39 persen, sedangkan indeks Hang Seng di Hong Kong terkoreksi sebesar 0,40 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,87 persen, DAX di Jerman yang menguat 1,14 persen, dan CAC di Perancis yang terapresiasi 1,43 persen. (gir/gir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER